• Berita Terkini

    Jumat, 20 Desember 2019

    Wabup Ajak Humas Lakukan Study Komparasi di Pemprov DKI

    JAKARTA - Bagian Humas Setda Kabupaten Kebumen melaksanakan study komparasi ke Pemprov DKI Jakarta, Rabu-Kamis (18-19/12). Studi komparasi dilaksanakan dalam rangka mempelajari kualitas pelayanan kehumasan yang ada di Pemprov DKI Jakarta.

    Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, hadir bersama Kabag Humas Setda Kebumen, Budhi Suwanto, beserta staff dan diterima oleh Kepala Biro KDH dan KLN Setda Prov DKI Jakarta dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prov DKI beserta jajaran terkait.

    Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menyampaikan, alasan memilih Pemprov DKI Jakarta sebagai tujuan study komparasi dikarenakan Jakarta merupakan Ibukota dan menjadi barometer Indonesia. Sehingga bisa dipastikan memiliki berbagai program yang bagus dan patut dicontoh.

    "Kami ingin mendapatkan ilmu. Apa yang kami dapatkan hari ini sungguh luar biasa dan akan kami implementasikan. Walau sarana dan prasarana berbeda, ada hal lain yang bisa kami pelajari," katanya. Selanjutnya, Arif juga menyampaikan bahwa Kabupaten Kebumen memiliki berbagai potensi diantaranya keberadaan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong. Namun permasalahan kemiskinan masih menjadi masalah yang harus dibenahi.

    Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta, Muhammad Mawardi menuturkan, agenda study komparasi Pemkab Kebumen hari adalah terkait pengelolaan protokoler dan kehumasan. “Mereka ingin mengetahui bagaimana mengatur setiap kegiatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kemudian mempublikasikannya di media,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Mawardi menyampaikan bahwa sebagai fungsi Kehumasan dan Protokol, harus memberikan kenyamanan dan pelayanan kepada pimpinan. "Begitu pula kesan yang disampaikan harus sampai ke masyarakat," tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta Raides Aryanto menyampaikan bahwa Era Informasi 4.0 adalah kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

    "Porsi atau fungsi Kehumasan dan Protokol adalah sama, bagaimana kita mengupgrade pelayanan dan mengupdate informasi komunikasi kebijakan pemerintah daerah baik di Jakarta atau di Kebumen sesuai dengan kultur di masyarakat, apakah masyarakat melek teknologi atau tidak. Hal tersebut perlu disesuaikan agar penyampaian informasi kepada masyarakat menjadi lebih maksimal. Bagimana mengkomunikasikan apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat secara transparan. Terkait kepengelolaan media sosial Humas, ia mengatakan bahwa dewasa ini masyarakat menggunakan media sosial.

    Menurutnya media sosial mengemas semua informasi dan implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam konten kehumasan. Baik mengemas pra pelaksanaan kegiatan, saat pelaksanaan kegiatan, dan pasca kegiatan. Bagaimana mengkomunikasikan kepada publik terkait implementasi kegiatan pemerintah daerah. Dalam hal ini, media sosial humas atau media lain yang humas miliki harus mampu menjadi rujukan bagi masyarakat terkait informasi.
    "Humas harus sesuai dengan zaman, menjadi humas millenial yang mampu mengemas serta menginformasikan kebijakan pemerintah dengan berbagai konten kreatif dalam era informasi yang serba cepat, " tandasnya.
    Agenda study komparasi Kehumasan dilanjutkan dengan meninjau Jakarta Smart City Lounge serta diskusi ringan terkait membangun ekosistem Smart City di Pemprov DKI Jakarta bersama Kepala Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta Atika Nur Rahmania. (fur/*)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top