• Berita Terkini

    Minggu, 29 Desember 2019

    Tim KKN IAINU Reboisasi Sungai Lukulo

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen Desa Kedungwaru Kecamatan Karangsambung mengadakan reboisasi atau penghijauan. Ini dilaksanakan di sepanjang bantaran Aungai Lukulo. Kegiatan dilaksanakan bersama dengan puluhan santri TPQ Desa Kedungwaru.

    Penanaman bibit tersebut bertujuan untuk mencegah kerusakan lingkungan. Selain itu juga untuk penghijauan dan mencegah erosi.  Adanya pohon di sepajang bantaran Sungai Lukulo diharapkan mampu menjadi benteng hidup bagi tanah.

    Adapun bibit pohon yang ditanam oleh Tim KKN IAINU berjumlah sekitar 580 buah. Masing-masing terdiri dari jenis bibit pohon Jati, Albasia, Mahoni dan Sirsak.
     

    Ketua KKN IAINU Desa Kedungwaru Fadlun menilai kerusakan lingkungan dan erosi Sungai Lukulo sudah cukup memprihatinkan. Selama ini perbaikan menggunakan ilmu teknik sipil telah berulang kali dilakukan. Ini meliputi pembangunan parapet, tanggul dan lainnya. Namun erosi terus berlangsung. Bahkan di beberapa tepat sudah mengancam kawasan pemukiman penduduk. “Kali ini mahasiswa IAINU mencoba melakukan sumbangsih perbaikan dengan penanaman bibit. Adanya pohon diharapkan mampu mencegah terjadinya erosi,” tuturnya, Minggu (29/12).

    Fadlun menyampaikan berdasar pada informasi yang didapat dari Pemerintah Desa Kedungwaru, akibat erosi Sungai Lukulo terdapat penduduk yang harus pindah tempat tinggal. Pindah dilaksanakan dengan alasa faktor keamanan. Faktornya yakni sungai ambrol, sehingga membahayakan penduduk desa.

    Tim KKN IAINU berharap upaya penanaman bibit pohon ini akan membuat keseimbangan alam terjaga. Terlebih lagi, menjaga alam adalah kewajiban manusia atas karunia Tuhan kepada manusia. "Hubungan yang baik antara manusia dengan alam dan tuhan masuk dalam Ajaran Islam. Kami sangat menjunjung Tinggi Nilai Dasar Pergerakan ini. Bahkan, Iman, Islam dan Ihsan sebenarnya juga dititikberatkan pada keseimbangan. Alam harus dijaga oleh manusia, sebab alam adalah titipan sang pencipta," tegas Fadlun.
    Usaha para mahasiswa IAINU Kebumen untuk menanggulangi erosi dengan menanam pohon mendapat apresisasi dari Kepala Desa Kedungwaru Supraptono. Menurutnya, upanya tersebut sangat baik untuk mencegah terjadinya erosi yang kian parah. "Kami sangat mendukung upaya mahasiswa KKN IAINU ini. Selain itu, sekarang juga sudah masuk musim penghujan, biasanya volume air akan naik. Jadi, sangat tepat jika upaya-upaya pencegahan semacam ini mulai dilakukan," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top