"Sedah sejak 2018 lulusan AMIK PGRI telah menggunakan Penomoran Ijasah Nasional (PIN). Saat ini AMIK PGRI Kebumen menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kebumen dalam proses pencanangan Manajemen Informatika membuka Program Sarjana atau S1," katanya di sela wisuda 33 mahasiswa AMIK PGRI, Rabu (11/12/2019).
Wisuda kemarin menjadi wisuda ke-14 kali bagi AMIK PGRI Kebumen. Menariknya, mahasiswa yang diwisuda tersebut menjadi mahasiswa pertama di Kebumen yang mendapat Penomoran Ijazah Nasional (PIN).
Ria Rizky Amelia menyampaikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang baru diwisuda kemarin. Terkait PIN bagi para alumni, Ria Rizky Amelia membeberkan alasannya. "Nah, PIN iniuntuk menjaga kualitas lulusan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) AMIK PGRI Kebumen, Kadar Spd Mpd, mengamini rencana AMIK PGRI bakal membuka jenjang pendidikan S1 dan S2. "Saat ini kami sedang proses pemutahiran untuk membuka S1 dan S2 di Kebumen. Kami sudah berkomunikasi dengan YPLP Pusat maupun Dikti," ujarnya.
Terkait wisuda kemarin, Kadar meminta para wisudawan dapat terus mengikuti perkembangan Teknologi Informasi yang begitu cepat saat ini. "Mereka sebagai generasi muda harus selalu mengikuti dan mengembangkan ilmu serta kemampuan yang dimiliki," ujarnya.
Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr H Murdi SH MHum. mengatakan, Perguruan tinggi sebagai pencetak sumber daya manusia (SDM). Di era revolusi industri 4.0 mahasiswa diminta terus mengembangkan diri agar menjadi SDM yang cerdas, inovatif, kreatif menguasai ilmu pengetahuan, teknologi.
Ijazah atau gelar, lanjutnya, tidaklah menjamin seseorang mendapatkan pekerjaan yang layak. Namun seperti dikatakan menteri Pendidikan Nadiem Makarim, mahasiswa dan generasi muda saat ini harus mengutamakan inovasi, kreativitas, berinisiatif melakukan ide-ide baru. "Selain itu, disiplin yang mampu bekerja dengan tim dan individu, serta terpenting bisa menguasai komunikasi dengan baik," katanya.
Selain Dr H Murdi SH MHum, hadir dalam kesempatan kemarin, Kepala Dinas Pendidikan Ahmad Amirudin yang diwakili Kepala seksi Kurikulum Disdik Kebumen, Ketua PGRI Kebumen, Tukijan serta Kepala LH Dikti Jawa Tengah. (fur)
