KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Beragam cara dilaksanakan oleh pihak sekolah untuk semakin mendekatkan siswanya kepada realita kehidupan. Bersentuhan langsung dengan masyarakat para siswa dapat memperoleh pelajaran yang tidak ditemukan dibangku sekolah. Dalam hal ini SMPIT Ar Risalah Kebumen menggelar Program Siswa Masuk Desa (SMD) tahun 2019.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Kalijering Padureso mulai 10 hingga 12 Desember. Ini diikuti oleh 74 siswa dan 6 guru pendamping. SMD merupakan program unggulan yang dilaksanakan kali kedua. Sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2017 di Desa Kalibening Karanggayam.
Kegiatan dipusatkan di Balai Desa Kalijering. Sasaran dari kegiatan tersebut yakni masyarakat Desa Kalijering dan sekitarnya. Selain itu yakni anak-anak TPQ di dua masjid yang berada di Desa Kalijering.
Kelapa SMPIT Ar Risalah Kebumen Muhamad Azis Muslim menyampaikan dalam Program SMD dilaksakan berbagai kegiatan. Ini meliputi bakti masjid dan TPQ , bakti masyarakat, bakti sehat dan bakti sosial serta mandiri. Selain itu yakni bakti potensi dan prestasi, market day dan panggung gembira.
"Ini sebagai salah satu bentuk bakti nyata pada Masyarakat Kebumen melalui program Bakti Masyarakat yaitu dengan cara live in (hidup berbaur) dengan masyarakat Desa Kalijering. Sehingga bisa merasakan langsung kehidupan desa. Peserta diharapkan mampu berbaur dan dapat beraktivitas bersama sama dengan masyarakat desa setempat. Peserta pun dapat tumbuh rasa empati nya, " tuturnya.
Program SDM menurut M Azis Muslim juga sebagai sebagai bentuk dukungan dan upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat. Ini dilaksanakan melalui program Bakti Sehat. Adanya cek kesehatan grtais untuk warga desa bekerjasama dengan Posyandu Desa. “Selain itu membantu masyarakat yang kurang mampu melalui program Bakti Sosial dan Mandiri. Ini dilaksanakan dengan pembagian sembako gratis untuk 30 warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pula, bazar sembako murah untuk masyarakat. Bazar Baju Bagus Bukan Baru ( B4) dengan harga Rp 2 hingga Rp 10 ribu saja. Hasil penjualan pun diserahkan kepada pengurus desa untuk dialokasikan kegiatan warga desa. “Adanya market Day , yaitu siswa berjualan kreasi makanan murah dan sehat untuk warga desa utamanya anak-anak dengan harga terjangkau,” ungkapnya.
M Aziz Muslim menambahkan program SMD juga mendukung pemberdayaan masjid dengan program Bakti Masjid dan TPQ. Peserta memberikan wakaf Al Quran dan Iqro untuk masjid. Selain itu juga dilaksanakan kerja bakti membersihkan masjid. Menggali potensi anak-anak TPQ juga dilaksanakan melalui program Bakti Potensi dan Prestasi. Adanya pelaksanaan lomba-lomba untuk anak anak TPQ yaitu lomba membaca Al quran, adzan dan lomba menggambar anak. Ada hadiah menarik bagi pemenang. “ Selian itu dilaksanakan pula hiburan untuk warga Desa Kalijering melalui program Panggung gembira. Seluruh siswa menampilkan pentas seni siswa siswi SMPIT Arrisalah bekerjasama dengan Komunitas dongeng Neoramdhans,” paparnya.
Pihaknya menambahkan harapannya dengan SMD para siswa dapat memiliki jiwa kepedulian yang besar terhadap masyarakat sekitar . Hal ini juga dimaksudkan sebagai upaya latihan dan pembentukan karakter kepemimpinan yang kuat dan terampil. “Sehingga dapat terbentuk calon pemimpin yang handal dari sisi menejemen, intelektual , sosial, emosional serta spriritualnya,” ucapnya. (mam)
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Kalijering Padureso mulai 10 hingga 12 Desember. Ini diikuti oleh 74 siswa dan 6 guru pendamping. SMD merupakan program unggulan yang dilaksanakan kali kedua. Sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2017 di Desa Kalibening Karanggayam.
Kegiatan dipusatkan di Balai Desa Kalijering. Sasaran dari kegiatan tersebut yakni masyarakat Desa Kalijering dan sekitarnya. Selain itu yakni anak-anak TPQ di dua masjid yang berada di Desa Kalijering.
Kelapa SMPIT Ar Risalah Kebumen Muhamad Azis Muslim menyampaikan dalam Program SMD dilaksakan berbagai kegiatan. Ini meliputi bakti masjid dan TPQ , bakti masyarakat, bakti sehat dan bakti sosial serta mandiri. Selain itu yakni bakti potensi dan prestasi, market day dan panggung gembira.
"Ini sebagai salah satu bentuk bakti nyata pada Masyarakat Kebumen melalui program Bakti Masyarakat yaitu dengan cara live in (hidup berbaur) dengan masyarakat Desa Kalijering. Sehingga bisa merasakan langsung kehidupan desa. Peserta diharapkan mampu berbaur dan dapat beraktivitas bersama sama dengan masyarakat desa setempat. Peserta pun dapat tumbuh rasa empati nya, " tuturnya.
Program SDM menurut M Azis Muslim juga sebagai sebagai bentuk dukungan dan upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat. Ini dilaksanakan melalui program Bakti Sehat. Adanya cek kesehatan grtais untuk warga desa bekerjasama dengan Posyandu Desa. “Selain itu membantu masyarakat yang kurang mampu melalui program Bakti Sosial dan Mandiri. Ini dilaksanakan dengan pembagian sembako gratis untuk 30 warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pula, bazar sembako murah untuk masyarakat. Bazar Baju Bagus Bukan Baru ( B4) dengan harga Rp 2 hingga Rp 10 ribu saja. Hasil penjualan pun diserahkan kepada pengurus desa untuk dialokasikan kegiatan warga desa. “Adanya market Day , yaitu siswa berjualan kreasi makanan murah dan sehat untuk warga desa utamanya anak-anak dengan harga terjangkau,” ungkapnya.
M Aziz Muslim menambahkan program SMD juga mendukung pemberdayaan masjid dengan program Bakti Masjid dan TPQ. Peserta memberikan wakaf Al Quran dan Iqro untuk masjid. Selain itu juga dilaksanakan kerja bakti membersihkan masjid. Menggali potensi anak-anak TPQ juga dilaksanakan melalui program Bakti Potensi dan Prestasi. Adanya pelaksanaan lomba-lomba untuk anak anak TPQ yaitu lomba membaca Al quran, adzan dan lomba menggambar anak. Ada hadiah menarik bagi pemenang. “ Selian itu dilaksanakan pula hiburan untuk warga Desa Kalijering melalui program Panggung gembira. Seluruh siswa menampilkan pentas seni siswa siswi SMPIT Arrisalah bekerjasama dengan Komunitas dongeng Neoramdhans,” paparnya.
Pihaknya menambahkan harapannya dengan SMD para siswa dapat memiliki jiwa kepedulian yang besar terhadap masyarakat sekitar . Hal ini juga dimaksudkan sebagai upaya latihan dan pembentukan karakter kepemimpinan yang kuat dan terampil. “Sehingga dapat terbentuk calon pemimpin yang handal dari sisi menejemen, intelektual , sosial, emosional serta spriritualnya,” ucapnya. (mam)
