Terdapat satu kepala desa yang belum dapat mengikuti pengambilan sumpah jabatan yakni Kepala Desa Madurejo Kecamatan Puring Wiryo Suparno. Pasalnya, akhir masa jabatan Kepala Desa di Madurejo baru usai pada 27 Desember 2019 mendatang.
Kepala Dispermades PPPA Kebumen Drs Frans Haidar MPA melalui Kabid Administrasi Aparatur dan Kelembagaan Desa Bawono Andi Widodo menyampaikan pelantikan akan dilaksanakan secara terpisah. Ini mengingat Jabatan Kades Madurejo baru berakhir pada 27 Desember mendatang. Pelantikan kepada yang bersangkutan akan dilaksanakan tersendiri pada 27 Desember di desa setempat.
Sementara Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz menyampaikan terpilihnya kades baru ditunggu kiprahnya. Pihaknya berharap kades dapat merealisasikan visi misinya dan inovasi di desa masing-masing. Terkait penggunaan anggaran desa, jika terjadi kesulitan dapat segera konsultasi dengan Camat ataupun Kepala Dispermades. “Pelajari Perundangan-undangan tentang Desa agar mengetahui tatacara pengelolaan keuangan maupun mengelola pemerintahan desa," katanya.
Dalam inventarisasi masalah maupun potensi desa, lanjut Bupati, para kepala desa harus kreatif dan inovatif. Kelembagaan desa dan tokoh agama serta masyarakat perlu dioptimalkan dalam pembangunan di desa. Kepala desa perlu menyusun segera Perdes tentang hak asal usul desa dan kewenangan desa perlu segera disusun serta RPJMDes, RKPDes dan APBDes tahun 2021. “Pengelolaan keuangan desa harus dilakukan secara transparan, akuntabel, partisipatif. Anggaran desa besar perlu dikelola dengan baik," tegasnya.
Pada pelantikan tersebut, dari 53 kades terdapat satu Kades Perempuan yakni Nasiatun dari Desa Munggu Kecamatan Petanahan. Hadir dalam pelantikan Ketua DPRD Kebumen H Sarimun, Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH, Wakapolres Kompol Prayudha Widiatmoko, Kasdim 0709 Kebumen dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Kebumen. (mam)
