• Berita Terkini

    Minggu, 22 Desember 2019

    Pemkab Kebumen Akhirnya Resmikan Taman Air Mancur Menari

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Taman air mancur di depan Pendopo Bupati Kebumen, akhirnya diresmikan. Peresmian dilakukan Bupati KH Yazid Mahfudz, Jumat malam (20/12/2019).

    Setelah diresmikan, air mancur ini akan mulai rutin dinyalakan sesuai jadwal. Rencanannya akan dinyalakan rutin setiap akhir pekan, mulai dari Jumat malam, Sabtu malam dan Minggu malam. Kemudian, hari libur dan libur anak sekolah.

    Hadir pada peresmian itu, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Asisten Sekda Nugroho Tri Waluyo, Kepala Dinas Perkim LH Edi Rianto, Ketua Dekranasda Kebumen Zuhroh Yazid Mahfudz. "Semoga dengan adanya air mancur ini dapat menghibur masyarakat Kebumen," tutur Yazid Mahfudz.

    Menurutnya, air mancur tersebut tidak bertujuan untuk bermewah-mewah. Tetapi, pemerintah daerah mempunyai kewajiban mempercantik lingkungannya. "Kami ingin membahagiakan juga anak-anak yang sering ada di Alun-laun bersama keluarganya," imbuhnya.

    Kepala Dinas Perkim LH Kebumen, Edi Rianto, menjelaskan pembangunan taman air mancur depan Pendopo ini merupakan pekerjaan lanjutan tahun 2017 yang belum terselesaikan. Pekerjaan lanjutan ini menggunakan anggaran APBD 2019 dengan menelan biaya sebesar Rp 1,1 miliar.  "Pelaksananya CV Anggur Perkasa Prembun, perencana CV Luhur dan supervisi CV Well," terang Edi Rianto.

    Edi menambahkan, Taman air mancur depan pendopo menggunakan sistem "DMX fouantain". Dimana air mancur, cahaya lampu LED, dan musik dikontrol secara otomatis menggunakan komputerisasi. Sehingga semua bisa berjalan secara bersamaan dan saling terkoneksi. Musik bisa dipilih sesuai keinginan operator dan air mancur akan mengikuti ritme alunan musik tersebut.

    Terdapat 120 nozzle vertikal (air mancur ke atas) dan 6 nozzle rotary (air mancur memutar membentuk bunga). Dengan 2 rumah panel pada dua sisi kanan dan kiri taman yang dihubungkan ke satu pane kontrol. Konsep air mancur depan pendopo adalah dry fountain atau air mancur kering. Yaitu kolam air tertutup beton, untuk keamanan anak-anak yang menyaksikan dari jarak dekat. Air yang keluar melalui nozzle akan masuk kembali ke dalam kolam melalui got di tepian kolam.
    "Lampu LED RGBW yang memancar pada air mancur memunculkan kesan warna pelangi lebih maksimal disaksikan pada malam hari. Adapun ketinggiannya dapat disetting sesuai kebutuhan. Pada kondisi normal hanya setingga 4 meter dan maksimal bisa mencapai 8 meter," terangnya. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top