Informasi di lapangan menyebutkan, korban pertama kali ditemukan tetangganya, Sikal (66),, Jumat siang sekitar pukul 11.30 WIB. Berawal saat Sikal tetangga korban hendak menyirami tanaman sawinya.
Saat itulah, ia melihat tumpukan petikan sayuran sawi yang tergeletak di samping tas anyaman milik korban. Tumpukan sayur itu harusnya sudah dibawa pulang oleh korban sejak kemarin sore, saat korban meminta izin kepadanya.
Korban dalam kesehariannya memetik sayur segar di ladang milik Sikal selanjutnya dibawa ke pasar untuk dijual lagi.
Merasa ada yang aneh, Sikal melakukan pencarian hingga ke rumah korban. Di rumah, korban tidak ada. Malah kemudian, Siti Maryam justru ditemukan di dasar sumur ladang miliknya dalam kondisi meninggal dan tubuhnya telah membiru.
Peristiwa ini sontak menggegerkan desa setempat, dan banyak warga berduyun datang melihat proses evakuasi tubuh korban yang cukup sulit. Mengingat, sumur yang hanya memiliki lebar 65 cm dengan kedalaman kurang lebih 5 meter. Butuh upaya keras petugas hingga akhirnya korban berhasil dievakuasi sekira pukul 13.45 WIB.
Saat melakukan evakuasi, untuk mengangkat tubuh korban sumur harus diisi air oleh BPBD Tim BPBD. Setelah tubuhnya naik ke permukaan, selanjutnya diangkat ke luar dari lubang sumur yang cukup sempit itu.
Korban kesehariannya memetik sayur segar di ladang milik Sikal untuk kemudian dibawa ke pasar untuk dijual lagi.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, menyampaikan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Berdasarkan pemeriksaan medis, korban diduga meninggal dunia 12 jam sebelum akhirnya ditemukan oleh warga. Kuat dugaan, korban terpeleset saat memetik sayuran.
"Kalau kita perhatikan, sumur itu tidak memiliki pagar pembatas. Sedangkan di tepian sumur, ditumbuhi rumput yang membuatnya tidak terlihat. Kemungkinan korban terpeleset atau terperosok saat mencari sayur," jelas Iptu Tugiman. Kini jenazah ibu dua anak itu telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (cah)
