• Berita Terkini

    Kamis, 12 Desember 2019

    Peduli Gender, SMPN 1 Sruweng Gelar Girl Rising

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Jutaan anak perempuan tumbuh dengan sedikit panutan dan sangat terbatasnya inspirasi dan perasaan. Ini agar tidak hanya dapat menjadi seseorang dan tidak hanya menjadi istri, ibu, ibu rumah tangga yang selama ini diharapkan secara tradisional.

    Program Explore More-Girl Rising yang didanai oleh Unilever dirancang untuk membantu merubah narasi tersebut dengan menggunakan instrumen multimedia yang kreatif untuk mengatasi stereotip dan kesenjangan gender yang sering terjadi.

    SMPN 1 Sruweng bekerja sama dengan Girl Rising mengadakan pelatihan bagi guru-guru yang bertujuan untuk membantu remaja mengeksplorasi kekuatan dalam diri sehingga memiliki strategi dan kepercayaan diri untuk mengejar impian di masa depan.

    Sebanyak peserta yang merupakan guru mengkuti training Explore More Girl Rising  yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sruweng. Girl Rising (GR) Explore More Indonesia tahun 2019-2020 dari Horizon Stretching, Rabu-Kamis (11-12/12/2019).

    Program tersebut dapat terlaksana berkat kerjasama SMP Negeri 1 Sruweng dengan Girl Rising di 26 Street 114 West 7th floor New York NY 10001 Amerika Serikat. Para guru yang mengikuti merupakan dari berbagai SMP di wilayah Kabupaten Kebumen.

    Kurikulum yang diberikan dirancang khusus untuk mendorong dan membekali remaja dengan keterampilan hidup. Ini meliputi strategi dan kepercayaan diri untuk mengejar minat dan cita-cita di masa depan yang penuh dengan kemungkinan. Program tersebut juga bertujuan untuk membantu remaja mengeksplorasi kekuatan dalam diri dan melampaui  stereotip untuk mewujudkan impian dan cita- citanya.

    Selaku penyelenggara Kepala SMP Negeri 1 Sruweng Tjandra Dewanti Agustina  SPd menyampaikan usai mengikuti training Girl Rising para peserta diharapkan dapat menjadi fasilitator dan motivator di sekolah masing-masing. Ini tentunya untuk memotivasi para siswa agar lebih semangat dalam meraih prestasi. "Besar harapan kami, program ini akan sangat membantu. Para peserta diharapkan menjadi motivator dan mampu memberi warna di sekolah masing-masing. Tentunya terkait dengan peningkatan prestasi siswa,” tuturnya.
    Dijelaskannya, struktur program Girl Rising  yakni membangun kepercayaan masyarakat, menjalin kemitraan dengan pemerintah, organisasi lokal dan sekolah. Selain itu juga menjadi pelatihan guru tentang toolkit seperti fasilitasi pedagogi. Dalam minggu sesi ini akan diimplementasikan untuk mencapai 10 ribu remaja putri dan putra usia 12 hingga  18 tahun. “Kegiatan ini dilaksanakan degan menggunakan media berupa konten video yang menampilkan kisah-kisah nyata dari para tokoh panutan yang menginspirasi dari dalam dan luar negeri,” katanya.
    Tjandra Dewanti Agustina  menambahkan kegiatan Girl Rising  diselenggarakan di SMP Negeri 1 Sruweng dan diikuti oleh guru-guru dari SMP Negeri 1 Sruweng, SMP Negeri 3 Kebumen, SMP Negeri 1 Mirit dan SMP Negeri 1 Pejagoan. Selain itu diikuti pula oleh SMP Negeri 3 Gombong,  SMP Negeri 1 Kutowinangun, SMP Negeri 5 Kebumen dan SMP Negeri 7 Kebumen. “Dalam kegiatan ini peserta juga mendapatkan Panduan fasilitasi/program kurikulum bertemakan Kekuatan Mimpiku, Peta Jalanku, dan Sistem Pendukungku,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top