• Berita Terkini

    Selasa, 17 Desember 2019

    Nasib Sugito: Sudah Miskin, Belum Tersentuh Bantuan

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Semangat untuk terus berusaha dan tidak putus asa Sugito (41) warga di RT 5 RW 2 Dukuh Kalikemong Desa Wadasmalang Karangsambung ini patut mendapat acungan jempol. Bagaimana tidak, meski mempunyai keterbatasan fisik pada kedua kalinya, dirinya tetap selalu semangat berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.

    Secara umum kondisi yang dialami Sugito sendiri cukup memprihatinkan. Selain mempunyai keterbatasan fisik, Sugito juga tinggal di rumah yang tidak layak huni. Rumah yang ditinggali Sugito bersama istrinya Tasem dan anaknya itu masih jauh dari sekedar kata wajar.

    Rumah Sugito berukuran 3 x 6 meter. Dindingnya menggunakan gedek atau anyaman bambu. Baberapa diantaranya pun telah ada yang terkelupas. Rumah masih menggunakan tanah sebagai alas dan plastik sebagai atap. Ditempat itulah Sugito berserta istri dan anaknya yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar berlindung dari cuaca panas dan dingin.

    Sugito merupakan orang yang bertanggungjawab kepada keluarga, sebab meski mempunyai kendala fisik namun dirinya selalu berusaha mencari nafkah. Selain untuk keluarga, pendapatannya dari menjadi tukang ojek juga digunakan untuk mengobati kedua kakinya.

    Kini kedua kakinya pun berangsur membaik dan mulai dapat berjalan meskipun dengan tertatih.  Apa yang dialami oleh Sugito tidak lantas membuat istirnya tinggal diam. Tasem dengan segenap kemampuannya bekerja menjadi tani di desa setempat.

    Apa yang dialami Sugito dan keluarganya seakan menjadi potret kemiskinan di kabupaten berselogan Beriman ini. Ironisnya, Sugito tidak termasuk dalam program sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Beruntung, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) diterima dari Pemkab Kebumen. Dalam mendukung realisasi program, Sugito pun mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak.

    Salah Satunya dari Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pendamping PKH Kecamatan Karangsambung yang memberikan bantuan uang serta sembako bagi Sugito. Bantuan ini dalam upaya untuk menyokong RTLH yang diterima Sugito. Bantuan diberikan Sekretaris Camat Karangsambung Sampurno bersama Muspika dan TKSK serta para pendamping PKH, Senin (16/12/2019).

    TKSK Karangsambung Dwi Kurniawan menyampaikan bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu realisasi program RTLH yang diterima Sugito. Menurutnya, program ini bukan kali pertama dilakukan di Karangsambung. Program dengan tajuk Satu Hati Untuk Berbagi itu pun akan terus dilakukan oleh para pendamping sosial. "Pendamping sosial memang harus responsif dan peduli dengan kesenjangan yang ada," jelasnya didampingi Pendamping PKH Triyono.

    Dalam hal ini, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mengusulkan program sosial bagi Sugito. Untuk sementara ini, Sugito memang belum menerima bantuan sosial. Dirinya pun berharap, dengan bantuan RTLH dan baksos dapat membawa keluarga Sugito semakin baik. "Kami sudah mengupayakan kordinasi ke Kepala Desa untuk memasukan ke dalam data melalui aplikasi SIKSNG," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top