Sedikitnya 770 undangan hadir pada kesempatan itu. Tampak kemarin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen Amirrudin mewakili Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, Abduh Hisyam, juga Pengurus PCM, PDA Kebumen. Selain itu, Iin Windarti yang juga istri Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto tampak hadir diantara para undangan.
Koordinator kegiatan, M Nurwahid di sela acara menyampaikan, untuk tahun ini ada 106 siswa yang diwisuda. Mereka merupakan siswa kelas IV hingga VI yang sudah dinyatakan lulus, baik tahfidz maupun mengaji Al Quran. "Sebelumnya, para siswa ini sudah diuji dan dinyatakan lulus," kata pria yang juga Ketua Agama Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) tersebut.
Mengaji menjadi wajib bagi siswa SD Muhammadiyah Kebumen. Di bawah bimbingan guru, para siswa mengaji selepas menyelesaikan pelajaran. Bagi siswa kelas III, sudah harus hafal Juz 30. "Sedangkan untuk siswa kelas VI ditarget agar sudah khatam Al Quran," imbuh Nurwahid.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kebumen, Miskun SPd berharap, para siswa yang baru saja diwisuda dapat terus mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. Miskun yang kemarin didampingi Waka Kesiswaan Sulthon Nashir, menambahkan, mengaji menjadi salah satu upaya SD Muhammadiyah menanamkan karakter kepada para siswa selain mengasah kemampuan akademis.
"Harapannya, tercipta generasi yang tidak saja cerdas tetapi juga religius," imbuhnya.
Upaya terus menerus yang dilakukan pihak sekolah pun membuahkan hasil. Selain kemampuan membaca dan menghafal Al Quran yang fasih, siswa SD Muhammadiyah pun melahirkan banyak prestasi. Terbaru mereka baru saja menyabet juara pada ajang pencak silat Jogja Championship di Jogjakarta. Serta, medali perak dalam ajang olimpiade Sains tingkat nasional 2019.
Sementara itu, pada kesempatan kemarin, para undangan mendapat tausiyah dari Ustad Azzam Syukur Rahmatullah. Kegiatan hari itu diakhiri dengan pembagian rapor untuk semester I tahun ajaran 2019/2020. (cah)
