• Berita Terkini

    Selasa, 03 Desember 2019

    Intensitas Hujan Belum Mencukupi, Warga Kebumen Masih Alami Kekeringan

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Meski hujan sudah mulai mengguyur, warga di sejumlah wilayah Bumi Beriman, masih kesulitan memeroleh air bersih. Seperti yang terlihat di Desa Kalirejo Kecamatan Karanggayam,  Senin (2/12/2019).

    Warga di sana terpantau masih harus mengantri demi mendapatkan air bersih. Mereka membawa jerigen-jerigen yang kemudian diisi air melalui selang kecil yang berlokasi tak jauh dari Kantor Desa Kalirejo.

    Satiyem, salah satu warga mengatakan, hujan memang telah mulai turun di awal Desember ini. Namun, jumlahnya belumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Sumur mereka belum lagi terisi.

    Alhasil, mereka masih harus mengandalkan air dari sumber lain. Salah satunya sumber air di dekat balai desa setempat. Dan, bukan tanpa kendala. Ia mengaku harus menunggu lama agar jerigen miliknya terisi air. "Saya hampir setengah hari menunggu," katanya.

    Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Eko Widianto, mengatakan intensitas hujan yang mulai turun di Kebumen belum cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.

    Pihaknya pun masih melakukan droping air bersih ke sejumlah desa yang masih mengalami kekeringan di Kabupaten Kebumen. Total ada 60 desa di 12 kecamatan yang masih dikirim air.

    Namun demikian, Eko mengatakan, bantuan air bersih tersebut tak bisa sepenuhnya mencukupi kebutuhan warga. Mengingat, tak sebanding dengan jumlah warga yang membutuhkan. Oleh karena itu, Eko meminta warga yang terdampak kekeringan harus menghemat air.

    "Jika masyarakat masih kekurangan air, kami akan melakukan droping air bersih. Namun demikian, droping diprioritaskan bagi daerah yang krisis air atau yang benar-benar membutuhkan. Sebab, ketersediaan bantuan dan petugas serta kendaraan tangki terbatas," kata Eko. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top