Hadir kemarin Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, yang sekaligus didaulat sebagai narasumber. Turut hadir mendampingi Wakil Bupati pada kesempatan tersebut Asisten 1 Sekda Kabupaten Kebumen Heri Setiyanto beserta sejumlah pejabat lain. Adapun peserta berasal dari berbagai sekolah lanjutan tingkat atas SMA dan SMK se-Kabupaten Kebumen.
Ketua Panitia Kebumen PTK Expo 2019 Aditia Tri Legawa, menyampaikan ada sebanyak 46 perguruan tinggi kedinasan se-Indonesia yang tergabung dalam acara Kebumen PTK Expo 2019. Adapun panitia acara tersebut tergabung dalam Forum Mahasiswa Kedinasan Kebumen (FMKK) yang terdiri dari Perguruan Tinggi Kedinasan seluruh Indonesia.
"Tujuan Kebumen PTK Expo 2019 ini untuk mengabdi pada kota kelahiran Kebumen tercinta ini. Terimakasih kepada unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen yang telah membantu terselenggaranya acara ini melalui dinas-dinasnya yang telah membantu mensukseskan acara ini," katanya.
Wakil Bupati Arif Sugiyanto, menyampaikan apresiasinya kepada pihak panitia penyelenggara yang merupakan mahasiswa dari PTK asal Kebumen. Acara semacam ini, menunjukkkan kepedulian para mahasiswa terhadap adik-adiknya yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi kedinasan.
Ia berharap, kegiatan PTK Expo 2019 ini bisa menjadi solusi sekaligus jawaban untuk para calon lulusan SMA/SMK Kebumen yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi kedinasan.
"Pendidikan Tinggi Kedinasan adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan kementerian dengan biaya kuliah relatif terjangkau bahkan gratis dan fasilitas ikatan dinas. Saya ucapkan terimakasih kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan pada hari ini. Terus maju, dan berikan yang terbaik untuk Kabupaten Kebumen," ujarnya.
Tak hanya itu Wabup berharap kepada mahasiswa kedinasan kelak jika sudah menjadi pemimpin-pemimpin akan kembali dan mampu berkontribusi bagi Kabupaten Kebumen dengan membawa program-program terbaik untuk Kabupaten Kebumen. Menurut Wabup, Kabupaten Kebumen saat ini tengah menghadapi tantangan agar dapat segera mentas dari predikat termiskin di Jawa Tengah.(fur)
