• Berita Terkini

    Rabu, 25 Desember 2019

    Dua Orang Nyaris Jadi Korban Pantai Selatan Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Di balik keindahannya, pantai Kebumen juga menyimpan bahaya. Sudah banyak korban jatuh gara-gara aksi mandi di laut. Banyaknya korban kecelakaan di perairan, rupanya juga mendapat perhatian dari Kapolres Kebumen,  AKBP Dr. Rudi Cahya Kurniawan.

    "Demi keselamatan anda (masyarakat pengunjung pantai) kami himbau untuk tidak mandi atau bermain air di Pantai Selatan. Cukup nikmati saja pemandangan nya, tapi jangan coba-coba menjajal berenang diperairan Pantai Selatan. Berbahaya !",' ujar AKBP Rudy Cahya, kemarin (25/12).

    Peringatan atau himbauan Kapolres bukan tanpa alasan. Dalam waktu sepekan terakhir, dua orang yang nyaris menjadi korban keganasan Samodera Hindia. Seperti pada Senin (23/12), Puji Hartono, 30, Warga Winongwetan Rt 02 Rw 01 Kecamatan Ambal, Kebumen nyaris menjadi korban keganasan Laut Selatan di Ambal.

    Kapolsek Ambal AKP Joko Maryono, menuturkan, kejadian itu terjadi saat Puji Hartono sedang mandi sambil mencari undur-undur. "Menurut para saksi yang kebetulan berada di TKP, meskipun ombak tidak terlalu besar, tiba-tiba korban masuk kebagian perairan yang dalam. Beruntung yang bersangkutan bisa berenang ke tepi dan kemudian segera dibawa ke Puskesmas Ambal oleh warga dan Petugas Polsek yang datang ke TKP."katanya.

    Beberapa hari sebelumnya, tepatnya hari Sabtu (21/12) kurang lebih pukul 10.30 WIB, Hasan Makruf (15) seorang warga Pathukrejamulyo Kecamatan Mirit, juga nyaris tenggelam di perairan wilayah setempat.

    Korban yang saat itu sedang berenang di Pantai Laguna Mirit bersama 2 orang temannya, tiba-tiba terseret ombak. Beruntung nelayan setempat bisa menyelamatkannya dan membawanya ke tepi pantai. Setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Mirit, Hasan diijinkan pulang. (win/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top