Ketua Umum Askab ABTI Kebumen, Erry Pudyanto Marwantono SH, membuka kejuaraan yang berlangsung di lapangan 3 Score Pejagoan tersebut. Tampak mendampingi Erry, Ketua KONI Kabupaten Kebumen Sri Hartanto, serta Divisi pembibitan dan pemassalan PB ABTI Siti Murniasih, Mantan Ketua ABTI Kebumen, Frans Haydar.
Erry Pudyanto Marwantono menyampaikan, gelaran Kejurkab menjadi agenda rutin dan berkelanjutan. Muaranya, memacu munculnya bibit-bibit atlet bola tangan yang mumpuni dari Kebumen.
Selain itu, olah raga bola tangan dapat menjadi ajang positif bagi generasi muda untuk menyalurkan energinya. Jika generasi muda sudah menemukan tempat positif untuk beraktualisasi, Insha Allah tidak lagi ada ruang untuk kegiatan yang sia-sia. Sehingga secara tidak langsung akan menekan angka kriminalitas yang dilakukan oleh anak-anak muda," ujar Erry yang juga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kebumen tersebut.
Sementara itu, Ketua Harian ABTI Kebumen, Tri Ngudi Prasetyo menyampaikan, kejurkab kali ini merupakan edisi kedua. Direncanakan, kejurkab bakal berlangsung tiga hari atau hingga Rabu (18/12).
Kali ini diikuti 31 tim yang berasal dari sekolah. Masing-masing, 18 tim SMA sederajat dan 13 SMP sederajat baik putra maupun putri. Kejurkab menggunakan sistem setengah kompetisi dan menyediakan hadiah berupa Piala Tetap dari Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, uang pembinaan dan piagam penghargaan. "Selain lebih mengenalkan cabang olahraga bola tangan, Kejurkab ini juga menjadi ajang pencarian atlet-atlet potensial untuk persiapan Porwildulongmas maupun Porprov," ujar Tri.
Ketua KONI Kebumen, Sri Hartanto, mengapresiasi ABTI yang menggelar Kejurkab. Kejurkab, kata Sri Hartanto, menjadi bagian dari upaya pembinaan sekaligus melahirkan para atlet berbakat. "Ke depan kami berharap Pengkab dapat melakukan pembinaan sendiri, tidak sekedar mengambil dari klub-klub," harap Sri.
Sementara itu, Divisi pembibitan dan pemassalan PB ABTI Siti Murniasih mengaku sangat mengapresiasi perkembangan bola tangan di Kebumen. Kendati tergolong cabang olahraga baru, bola tangan sudah mulai menunjukkan prestasi. Saat ini, sudah ada atlet Kebumen yang masuk PON Jateng. Bahkan ada wasit Kebumen yang sudah mengantongi lisensi wasit nasional. (cah)
