• Berita Terkini

    Senin, 18 November 2019

    Wabup Ajak Ulama Bangun Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Datangnya bulan Maulid Nabi disambut antusias umat Islam di Kota Beriman. Mereka beramai-ramai menggelar peringatan. Tak terkecuali warga pedukuhan Ampel, Desa Karangsari Kecamatan Kebumen yang menggelar maulid nabi sekaligus khotmil Quran, Jum'at (15/11/2019).

    Kegiatan yang dilaksanakan di Kompleks Ponpes Nuruttholibin, Ampel, Karangsari, itupun semarak.

    Hadir kemarin,  Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto tersebut alim ulama dan tokoh masyarakat serta Kyai Toyfur Mawardi dari Kabupaten Purworejo. Nama terakhir didaulat mengisi pengajian.

    Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Arif menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada Pengasuh Ponpes Nurut Tolibin, atas peran dan kiprahnya mendidik para santri.

    Ini juga menjadi peran para ulama untuk membangun daerah. Khususnya dalam upaya mempersiapkan kader-kader bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia.Ia pun mengajak para ulama untuk terus berkiprah membangun Bumi Beriman.

    "Semoga kiprah mulia tersebut terus berlanjut, meningkat, dan didukung semua kalangan. Sehingga visi untuk mewujudkan Kabupaten Kebumen yang agamis dapat terwujud dan terjaga," harapnya.
    Selanjutnya, berkait dengan peringatan Maulid Nabi, Wabup mengajak untuk menjadikan momen tersebut sebagai wahana merenungkan nilai-nilai luhur, dan menghadirkan kembali keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan. Sekaligus sebagai wujud cinta kepada Rasulullah serta menyemarakkan syi'ar Islam.

    "Oleh karena itu, saya mengajak para alim ulama, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama umaro membangun Kabupaten Kebumen, Masih banyak tugas dan agenda yang harus kita laksanakan. Saya percaya, dengan kerjasama kita bersama, serta dengan pertolongan Allah SWT, insya Allah cita-cita kita akan tercapai," harapnya.

    Tak lupa, Wakil Bupati Arif menyampaikan selamat kepada para santri yang telah melaksanakan khataman. Dengan para santri yang duah di khatamam mereka diminta unntuk terus bersemangat mengaji dan menimba ilmu agama serga memperkuat akidah islamiyah.

    "Karena khataman bukanlah akhir, melainkan awal bagi proses belajar selanjutnya. Kita tahu, menuntut ilmu, apalagi ilmu agama adalah sebuah proses yang tak mengenal akhir," ujar Wabup. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top