Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan SMP Negeri 2 Kebumen sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA). Yakni yaitu sekolah yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Selain itu juga mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya.
Serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan. Dengan demikian, anak-anak dapat belajar dan berkreasi secara optimal dengan dukungan sekolah, orang tua, dan masyarakat yang optimal.
Adapun serangkaian kegiatan Sehari Belajar di Ruang Kelas di SMP Negeri 2 Kebumen meliputi penyambutan peserta didik dengan Senyum, Sapa, Salam, sebagai wujud Sekolah Ramah Anak. Selain itu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, 3 Stanza dan Mars SMP Negeri 2 Kebumen. “Ini sebagai wujud penguatan pendidikan karakter nasionalisme,” tutur Kepala SMP Negeri 2 Kebumen Martiyono SPd MPd, disela-sela kegiatan.
Selanjutnya dilanjutkan doa dengan Asmaul Husna dan Sholawat. Ini sebagai wujud karakter religiusitas. Literasi baca tulis dilaksanakan dengan membaca dan menulis kembali buku non pelajaran. Acara dilanjutkan dengan senam Maumere sebagai wujud sekolah sehat dan gerakan masyarakat sehat. “Ada juga permainan tradisional seperti Jamuran. Ini sebagai wujud literasi budaya. Selajutnya yakni simulasi tanggap bencana, terutama gempa bumi melalui gerak dan lagu,” ungkapnya.
Kegiatan "Sehari Belajar di Ruang Kelas" dilanjutkan dengan gerakan menabung bersama di Bank Mandiri. Ini sebagai wujud literasi keuangan. Mencuci tangan, makan kudapan bersama berbasis makanan lokal dan kebersihan atau pengecekan lingkungan sekolah juga dilaksanakan. Ini sebagai wujud perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu juga hemat energi serta pensikapan positif terhadap perubahan iklim.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peneguhan komitmen sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA). Ini dilaksanakan dengan Tepuk Hak Anak, Yel-yel Sekolah Ramah Anak (SRA) dan penandatangan Deklarasi Sekolah Ramah Anak. “Setelah itu dilaksanakan pembiasaan Aholat Dhuha sebagai wujud karakter religius dan ditutup dengan doa bersama dan menyanyikan Lagu Maju Tak Gentar,” ungkap Martiono.
Selain segenap pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik SMP Negeri 2 Kebumen, hadir pula dalam acara tersebut Kepala Dispermades dan P3A Kabupaten Kebumen Drs Frans Haedar MPA, beserta Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Marlina Indrianingrum SKM MKes. Selain itu hadir pula Ketua Ikatan Alumni SMP Negeri 2 Kebumen (ESPRESO) Ahmad Haujaki Al Amkani yang kini sekaligus menjabat anggota DPRD Kabupaten Kebumen.
Martiono menambahkan, dengan kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas diharapkan sebagai langkah awal agar SMP Negeri 2 Kebumen benar-benar mampu mewujudkan slogan Sekolah Ramah Anak (SRA)yakni Bersih, Aman, Ramah, Inklusif, Sehat, Asri dan Nyaman (Barisan). Ini sekaligus sebagai rasa syukur dan persiapan untuk SMP Negeri 2 Kebumen dalam mempersiapkan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. “Pada tahun 2019 ini SMP Negeri 2 Kebumen telah menjadi Juara I Lomba Sekolah Sehat Jenjang SMP/MTs Tingkat Kabupaten Kebumen,” ucapnya. (mam)
