• Berita Terkini

    Rabu, 06 November 2019

    Sidak, Komisi D DPRD Kebumen Tegur Pelaksana Proyek

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Komisi D DPRD Kebumen menegur pelaksana pekerjaan fisik Pemkab Kebumen. Ini dilaksanakan saat inspeksi mendadak (sidak) dua pekerjaan milik Disperkim LH Kebumen, Selasa (5/11/2019). Teguran dilakukan lantaran progres pekerjaan pembuatan taman tersebut masih di bawah target.

    Sidak pertama dilakukan pada pekerjaan Pembangunan Taman Edukasi Lalu lintas di Taman Kota Kebumen. Pada proyek ini menelan anggaran Rp 1,5 miliar.  Adapun pihak yang menangani proyek tersebut yakni CV Gatotkaca. Pengerjaan proyek dilaksanakan selama 100 hari kalender.

    Adapun sidak kedua dilakukan untuk pekerjaan Pembangunan Taman Tugu Lawet . Dalam hal ini Taman Tugu Lawet dikerjakan oleh CV Bima Jaya. Proyek tersebut menelan anggaran Rp 235 juta. Proyek dikerjakan dilaksanakan selama 100 hari kalender.  “Papan Nama tidak menjelaskan kapan berakhirnya kontrak, hanya 100 hari. Progres rata-rata 50 persen padahal untuk sampai 15 Desember tinggal 45 hari lagi," tegas salah satu Anggota Komisi D DPRD Kebumen Wakhid Mulyadi.

    Mulyadi mengemukakan setelah mengetahui progresnya masih di bawah target,  pihaknya telah meminta pelaksana untuk segera mempercepat pekerjaan. Ini tentunya agar pengrrjaan proyek dapat dilaksanakan sesuai target yang telah ditentukan.


    Kendati pengarjaan harus dipercepat kembali, namun pelaksana harus tetap memperhatikan sesuai gambar dan spesifikasi teknis yang telah ditentukan. "Kami sudah menyampaikan hal tersebut. Ini jangan sampai seperti pekerjaan Tugu Lawet yang perpanjangan kontraknya melewati tahun anggaran. Ini yang mengakibatkan pembayarannya dianggarkan di perubahan," jelasnya.

    Politisi PPP Kebumen ini juga mendorong, agar dinas yang memiliki pekerjaan fisik untuk selalu melakukan pantauan pada pelaksanaan proyek. Dengan demikian dapat diukur progresnya dari waktu ke waktu.

    Menurutnya, pejabat pembuat komitmen juga perlu menegur keras pelaksana yang masih di bawah progres maupun yang pekerjaan tidak sesuai spesifikasi "Ke depan kalau progresnya masih rendah komisi bisa memanggil dinas. Ini tentunya untuk dilakukan koordinasi agar pekerjaan segera selesai tepat pada waktunya," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top