Hadir sekaligus mengisi siraman rohani, Pengasuh Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Purworejo, KH Chalwani Nawawi yang kemarin disambut takjim para santri. Tampak juga, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, tokoh masyarakat Desa Tanggulangin, dan sejumlah forkompincam.
Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, dalam sambutannya berpesan agar para santri dan masyarakat bersama-sama meneladani karakter dan ahlak yag dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Dikatakannya peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut akan membawa masyarakat ke arah positif agamis, berahlak mulia, serta semakin aktif mendukung pembangunan. Selamnjutnya makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus dapat mendorong upaya memajukan umat dan daerah. Agar tidak tertinggal dalam berbagai bidang.
"Ada empat hal yang menyebabkan ketertinggalan. Antara lain kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, serta sulit untuk bersatu, dengan kerukugan dan solawat ini bisa menjadi media pemersatu masyarakt dan bergerak kearah yang lebih baik," kata Wabup Arif.
Wabup juga mengungkapkan umat Islam khususnya kalangan pesantren sangat ditunggu perannya untuk pembangunan dan kemajuan Kabupaten Kebumen. Santri dan pondok pesantren menjadi perekat persatuan, menjadi motor kemajuan, dan menjadi masyarakat yang terus belajar sehingga mampu menjadi masyarakat yang maju dan sejahtera.
"Saya percaya, para tokoh agama dan tokoh masyarakat akan tampil menjadi teladan dan istiqomah mengedukasi masyarakat. Selanjutnya, saya juga mengajak majelis ini untuk bersama memanjatkan do’a bagi keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan bagi Kabupaten Kebumen, bangsa dan negara serta memohon perlindungan dari segala keburukan, bahaya dan bencana," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, suasana khusuk begitu terasa saat bacaan sholawat dipimpin oleh Habib Hasan Luthfi Al Atas bersama Habib Rizal Al Atas mengalir. Di penghujung acara, masyarakat dan para santri menyimak pengajian dari KH Chalwani Nawawi. (fur)
