Turut hadir pada kegiatan tersebut, Dandim 0709 Kebumen Letnan Kolonel (Letkol) Inf Zamril Philiang, Kejaksaan, Ketua DPRD Kebumen Sarimun SSy, Satpol PP Kebumen serta jajaran Forkopimda.
Para tamu undangan turut serta memusnahkan miras secara simbolis. Ini diaksanakan dengan memecahkan botol miras tersebut. Adapun beberapa jenis miras meliputi anggur, vodka, ciu dan lainnya.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menjelaskan ribuan botol miras yang dimusnahkan adalah hasil sitaan dalam kegiatan kepolisan yang ditingkatkan. Ini yang dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir.
Miras-miras itu selanjutnya dimusnahkan secara simbolis dengan dibanting ke dalam drum yang telah diberi batu. "Kita menggelar kegiatan cipta kondisi menjelang Pilkades. Hal ini agar masyarakat merasa aman tidak ada pesta Miras menjelang Pilkades," kata AKBP Rudy saat acara pemusnahan Miras di halaman Mapolres Kebumen.
Dijelaskan juga minuman keras merupakan hal yang membahayakan. Bukan hanya bagi kesehatan tubuh si peminum melainkan bagi kondusufitas lingkungan. Minuman keras sering dikaitkan dengan hal negatif . Miras juga kerap kali menjadi pangkal kerusuhan. Rata-rata orang yang mengkonsumsinya akan berbuat hal negatif karena efeknya yang memabukkan. Saat seseorang mabuk kerap kali berbuat diluar kendali, termasuk berbuat kasar dan onar.
Sehingga dengan dilakukannya operasi kepolisan yang ditingkatkan dengan sasaran Miras, diharapkan pelaksanaan Pilkades akan berjalan meriah tidak ada kerusuhan. “Ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan suasana yang kondusif,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres AKBP Rudy juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningatkan kerukunan. Terlebih menjelang pilkades. Dimana pada momentuk politik seperti itu kerap kali terjadi terjadi gesekan antar warga. Masyarakat diharapkan pula waspada terhadap black compaign yang dapat membuat pepecahan. “Dalam hal ini kedewasaan politik sangat diperlukan,” ucapnya. (mam)
