KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Rapat Paripurna DPRD Kebumen membahas RAPBD 2020 kembali mengalami kemoloran. Setelah paripurna agenda Penyampaian Jawaban Bupati, kini paripurna Laporan Badan Anggaran pun mengalami kemoloran. Rapat yang sedianya dimulai pukul 09.00 WIB diundur hingga malam hari.
Dari pantauan di Gedung DPRD Kebumen, anggota DPRD Kebumen sebetulnya sudah mulai berdatangan sejak pagi. Termasuk hadirnya Ketua DPRD dan tiga wakilnya yakni Fuad Wahyudi, Agung Prabowo dan Yuniarti Widayaningsih. Paripurna pagi ini, Selasa (26/11) sempat dibuka, namun kemudian ditunda hingga malam.
Dari pantauan di Gedung DPRD Kebumen, anggota DPRD Kebumen sebetulnya sudah mulai berdatangan sejak pagi. Termasuk hadirnya Ketua DPRD dan tiga wakilnya yakni Fuad Wahyudi, Agung Prabowo dan Yuniarti Widayaningsih. Paripurna pagi ini, Selasa (26/11) sempat dibuka, namun kemudian ditunda hingga malam.
Salah satu anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kebumen Wahid Mulyadi menyampaikan penundaan rapat paripurna bukan sebuah kesengajaan. Pihaknya menegaskan, adanya kemoloran juga bukan dalam rangka upaya penjegalan RAPBD Kebumen 2020 oleh DPRD. "Tidak ada jegal menjegal. Ini memang tahapan dalam pembahasan RAPBD," tuturnya, Selasa siang.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menambahkan penundaan paripurna dalam rangka rapat finalisasi RAPBD. Dimana sebelum Badan Anggaran menyusun laporan, diperlukan finalisasi adanya Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai Sekda Kebumen. "Siang ini dapat finalisasi untuk menyusun laporan Banggar. Banggar kan perlu rapat finalisasi untuk membuat laporan," jelasnya.
Adapun Rapat Paripurna DPRD Kebumen agenda Laporan Badan Anggaran akan diselenggarakan pada pukul 19.30 WIB. Siang ini, dijadwalkan akan dilakukan rapat finalisasi RAPBD oleh Banggar dengan TAPD. Sedangkan paripurna agenda Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi terselenggara pada sore setelah sempat molor sekitar 7 jam lamanya.
Seperti diketahui, DPRD Kebumen akan menggelar rapat paripurna secara maraton mengejar waktu pengesahaan RAPBD Kebumen 2020. RAPBD baru disampaikan Bupati Senin (18/11) dan kemudian Rapat Paripurna dengan agemda Pandangan Umum Fraksi atas RAPBD pada Kamis (21/11).
Dalam jadwal Badan Musyawarah, Selasa (26/11) DPRD akan menggelar paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Badan Anggaran terhadap RAPBD. Kemudian Rabu tanggal 27 November diadakan Rapat Paripurna tentang Penyampaian Kata Akhir Fraksi dan Pengambilan Keputusan DPRD terhadap Raperda APBD Kebumen 2020. (mam)
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menambahkan penundaan paripurna dalam rangka rapat finalisasi RAPBD. Dimana sebelum Badan Anggaran menyusun laporan, diperlukan finalisasi adanya Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai Sekda Kebumen. "Siang ini dapat finalisasi untuk menyusun laporan Banggar. Banggar kan perlu rapat finalisasi untuk membuat laporan," jelasnya.
Adapun Rapat Paripurna DPRD Kebumen agenda Laporan Badan Anggaran akan diselenggarakan pada pukul 19.30 WIB. Siang ini, dijadwalkan akan dilakukan rapat finalisasi RAPBD oleh Banggar dengan TAPD. Sedangkan paripurna agenda Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi terselenggara pada sore setelah sempat molor sekitar 7 jam lamanya.
Seperti diketahui, DPRD Kebumen akan menggelar rapat paripurna secara maraton mengejar waktu pengesahaan RAPBD Kebumen 2020. RAPBD baru disampaikan Bupati Senin (18/11) dan kemudian Rapat Paripurna dengan agemda Pandangan Umum Fraksi atas RAPBD pada Kamis (21/11).
Dalam jadwal Badan Musyawarah, Selasa (26/11) DPRD akan menggelar paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Badan Anggaran terhadap RAPBD. Kemudian Rabu tanggal 27 November diadakan Rapat Paripurna tentang Penyampaian Kata Akhir Fraksi dan Pengambilan Keputusan DPRD terhadap Raperda APBD Kebumen 2020. (mam)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali