Selain acara seremonial seperti pada umumnya, makan lesehan menjadi pembeda. Menariknya, mereka yang makan bersama kemarin adalah para anak yatim piatu serta sejumlah pejabat Polda Jateng dan Polres Kebumen.
Tanpa rasa canggung, bersama dengan para jamaah, para pejabat Kepolisian itu berbagi kebahagiaan dengan makan bareng lesehan dengan nasi dan lauk ditaburkan di atas daun pisang.
Pengasuh Ponpes Fachrudin Nawawi, menyampaikan, acara makan dengan cara lesehan ini tak hanya menarik. Namun, nikmatnya juga tiada tandingan. "Rasanya nikmat sekali, bisa makan bersama anak-anak Yatim Piatu. Pejabat dari Polda, yang pada kesempatan siang tadi mewakili Kapolda Jateng juga ikut makan lesehan bersama. Kami selaku warga masyarkat, sangat mengapresiasi," kata Gus Fachrudin yang juga Pengurus Cabang Rabithoh Ma`ahid Islamiyah NU Kebumen tersebut.
Selain makan bersama anak Yatim Piatu dan para Santri, pada kesempatan itu pejabat Polda dan Polres Kebumen menyantuni anak Yatim Piatu yang sejak pagi mengikuti peringatan Maulid Nabi. "Ini mungkin peringatan Maulid Nabi Muhammad yang paling meriah dan berkesan di Ponpes kami. Kami tak menyangka akan dihadiri oleh Pejabat Polda Jateng dan Polres Kebumen. Anak-anak terlihat gembira sekali," ungkapnya.
Gus Fachrudin menambahkan, ada sekitar 50 anak Yatim Piatu dari Desa Jatimulyo dan sekitarnya serta santri mengikuti acara itu. Adapun yang hadir kemarin, AKBP Teguh Prihmono selaku Kasubbid Narkobafor Polda Jateng mewakili Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Selanjutnya dari Polres Kebumen dihadiri Waka Polres Kebumen Kompol Prayudha Widiatmoko bersama para pejabat utama Polres dan personel.
Meski acara santai, ada beberapa penekanan yang dilakukan oleh Gus Fachrudin kepada para santri pada kesempatan itu. Ia meminta para santri untuk mengaji dengan giat, dan jika ada kesempatan pendaftaran Polri untuk ikut seleksi. Menurutnya, Santri yang mengaji di tempatnya memiliki potensi dan bisa ikut seleksi masuk Polri.(win/cah)
