Ketua Pesat Kebumen, Ni Made Ariani mengatakan, kegiatan kemarin digelar dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh setiap tanggal 12 November. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan pemerintah Desa Lundong, BPJS Kebumen.
Adapun bentuk kegiatan berupa bakti sosial. Meliputi pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, senam sehat Milenial, sosialisasi kesehatan, serta pembagian susu gratis kepada masyarakat.
"Untuk kali ini mengambil tema 'Revolusi Sehat, Menuju Kebumen Yang Kuat Di Era Milenial". Dengan tema ini diharapkan tercipta masyarakat Kebumen yang kuat dan sehat di Era Milenial saat sekarang ini," kata Ni Made Ariani.
Ia menambahkan, komunitas Pesat dibentuk dengan misi membentuk pemuda yang aktif, cerdas, sehat dan berguna bagi masyarkat. "Diharapkan nantinya, PESAT bisa bersama sama mewujudkan masyarakat Kabupaten Kebumen yang senantiasa sehat,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Dinas kesahatan Kebumen Tri Tunggal Eko Sapto saat mengisi kegiatan sosialisasi mengatakan, kesehatan merupakan kunci utama bagi masyarakat. Untuk itu, dalam kesempatan ini, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarkat agar senantiasa menjaga hidup sehat.
Salah satunya melalui Gerakan Stop Buang Air Sembarangan atau Open Defection Free (ODF). Dimana, gerakan tersebut merupakan ajakan kepada masyarakat untuk berprilaku hidup sehat dengan tidak membuang air besar sembarangan. "Gerakan BABS atau Open defection, rencananya akan kita Deklarasikan pada 11 Desaember 2019 mendatang,” ucap Eko.
Selain itu, Eko juga menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi keberadaan Pesat di Kebumen. Pesat diharapkan dapat menjadi motor penggerak Dinas Kesehatan Kebumen, untuk membantu menyosialisasikan, sekaligus menangani permasalah-permasalahan terkait di bidang kesehatan masyarakat.
Hadir juga dalam kegiatan kemarin, BPJS Kebumen, Kepala Puskesmas Kutowinangun, Pimpinan RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun, serta Pemerintah Desa warga masyarakat.(toh/cah)
