• Berita Terkini

    Sabtu, 16 November 2019

    Kebumen Dapat Bantuan Bibit Padi dan Jagung

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Petani di Kebumen kembali mendapat bantuan. Kali ini, bantuan berupa benih jagung dan padi. Bantuan diserahkan pada acara Farmers Field Day (FFD) yang digelar di Balai Desa Wonosari, Kecamatan Kebumen, Jumat (15/11/2019)

    Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Arif Sugiyanto yang didaulat menyerahkan benih bantuan. Juga tampak Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Ir. H. Tri Haryono dan para pengurus Gabungan Kelompok tani (gapoktan).

    Kepala Distapang) Tri Haryono mengungkapkan, kegiatan Farmers Field Day (FFD) digelar dalam rangka Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Musim Tanam (MT) I Tahun 2019/2020. Sekaligus penyaluran bantuan secara simbolis.

    Bantuan benih tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Kebumen dan APBN atau pemerintah pusat. Rinciannya, untuk bantuan bersumber APBD terdiri dari benih padi 7.250 kilogram atau setara untuk 290 hektar lahan. Jenis benih padi yaitu Inpari 32 dan Inpari 42. Sedangkan benih jagung jenis NK Perkasa sebanyak 2.500 kilogram atau setara untuk 100 hektar lahan.

    "Bantuan sekitar Rp 130 juta dari APBD," katanya didampingi Kabid Pertanian Ifah Ismatul Banat.

    Sedangkan bantuan dari APBN, terdiri dari 279.275 kilogram padi jenis Mekongga, Inpari 32 dan Situbagendit atau setara 11.171 hektar. Kemudian padi Gogo sebanyak 2.500 kilogram untuk 1.000 hektar lahan. Bantuan jagung 26.250 kilogram untuk lahan seluas 1.630 hektar lahan. "Kami juga memberikan bantuan dalam bentuk lain yakni pestisida dan pupuk. Bantuan ini untuk menyambut masa tanam I," ungkapnya.

    Sementara itu,  Wakil Bupati Arif Sugiyanto, mengatakan bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah lantaran Kebumen memang mengandalkan pertanian. Diharapkan, dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kebumen dan meningkatkan kesejahteraan para petani. Dengan demikian juga mendukung ketahanan pangan Indonesia. "Kami berharap petani dalam menanam seirama sehingga produktivitas dapat maksimal," katanya.

    Wakil Bupati Arif juga mengharapkan, Kebumen tidak hanya menjadi lumbung padi tetapi juga beras. Salah satu upaya yang dilakukan bantuan benih dan pembangunan RMU di Kutowinangun. Dimana, proses pengolahan padi menjadi gabah menjadi beras semakin baik.  "Kami juga meminta para penyuluh pertanian dapat mendampingi petani lebih baik," ungkapnya. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top