 |
| Agung Prabowo |
Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPC Gerindra Kebumen Agung Prabowo saat dikonfirmasi oleh awak media. Pihaknya menegaskan pendaftaran dilaksanakan mulai hari ini (Selasa, 5/11/2019). Namun bukan untuk pendaftar umum melainkan untuk internal partainya. "Mulai besok (Selasa 5 November), tetapi untuk internal," katanya, Senin (4/11/2019).
Kendati pendaftaran baru dibuka pada hari ini, namun Agung mengaku sejumlah pihak telah mulai menjalin komunikasi dengan partainya. Bahkan, tokoh yang telah berkomunikasi bukan saja dari internal melainkan juga luar Gerindra.
Namun, dalam kesempatan ini Agung Prabowo sendiri masih enggan untuk membeberkan perihal sejumlah tokoh yang telah berkomunikasi. Ini terkait dengan penjaringan Pilbup Kebumen 2020. "Sudah ada beberapa yang berkomunikasi sejauh ini. Beberapa dari tokoh, baik dari dalam maupun luar partai," imbuhnya.
Proses penjaringan Pilbup Kebumen, lanjut Agung, merupakan mekanisme partainya yang perlu dijalankan. Adapun proses penjaringan dan penerimaan pendaftaran sepenuhnya menjadi kewenangan DPC. Kendati demikian pada proses verifikasi berkas maupun pendaftar menjadi kewenangan DPW dan DPP. "Kami hanya menjalankan mekanisme partai, entah siapa nanti yang diberikan rekomendasi oleh DPP," ungkapnya.
Dalam penjaringan kandidat, Agung mengaku Gerindra tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi. Ini mengingat, jumlah kursi yang dimiliki Gerindra belum memenuhi ambang batas 20 persen untuk dapat mengusung calon Bupati/Wakil Bupati sendiri. "Tentu tidak menutup kemungkinan koalisi, kan Gerindra hanya 7 kursi," paparnya.
Saat disinggung terkait mendaftarnya Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz dan Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH ke PDI Perjuangan, Agung mengaku tidak mempersoalkannya.
Bahkan menurutnya, hal tersebut merupakan hak dari masing-masing. Meskipun, Gerindra menjadi salah satu pengusung keduanya menjadi Bupati/Wakil Bupati. "Iya tidak masalah. Tentu tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDI Perjuangan," ucapnya. (mam)
