 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Kepala Divisi (Kadiv) Program BMH Kebumen, Setyo Setyawan, mengatakan program bantuan air bersih kali ini karena melihat kondisi warga yang kesulitan air bersih di musim kemarau berkepanjangan ini. Dari situ lahirlah program Sedekah Air Bersih.
"Penyaluran program Sedekah Air Bersih ini langsung ditujukan kepada masyarakat yang benar-benar terdampak krisis air bersih. Alhamdulillah, respon masyarakat bagus. Mereka sangat bersyukur dan berterima kasih dengan kiriman air dari kaum muhsinin yang ikut dalam program Sedekah Air Bersih bersama BMH,” ungkapnya kepada Ekspres kemarin.
Setyo Setyawan menambahkan, kali ini ada 10.000 liter yang disalurkan kepada 150 KK di sejumlah pedukuhan yang ada di Desa Watulawang. Masih katanya, BMH juga memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang ingin turut dalam program Sedekah Air Bersih.
“Untuk masyarakat yang ingin berbagi meringankan kesulitan masyarakat, khususnya air bersih BMH masih membuka bagi yang ingin berbagi. Khususnya sedekah air masih sangat dibutuhkan masyarakat yang benar-benar telah dilanda kekeringan beberapa waktu terakhir ini,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu Warga Desa Watulawang Kecamatan Pejoan, Wagiman mewakili masyarakat lain mengungkapkan rasa terimakasih kepada BMH Kebumen. Mengingat, saat ini warga setempat sangat kesulitan mengakses air bersih. Hanya air sungai yang tersedia saat ini, karena sumber-sumber air lain telah mengering.
“Itu satu-satunya sumber air yang ada dan lokasinya juga jauh dan terpaksa kami manfaatkan. Oleh itu, dengan bantuan air bersih dari BMH ini, benar-benar sangat kami syukuri,” kata Wagiman.(fur)
