![]() |
ISTIMEWA |
Sigit dijemput oleh perwakilan Pemkab Kebumen di Kantor Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Selasa (8/10) malam. Kemudian, yang bersangkutan dibawa pulang ke Kebumen dan langsung diantarkan ke rumahnya di Desa Rantewringin.
Sigit yang merupakan warga RT 4 RW 3 Dukuh Wanatawang Desa Rantewringin Buluspesantren ini telah sekitar dua tahun berada di Wamena. Keberadaannya di Bumi Cendrawasih itu karena bekerja sebagai buruh bangunan. Sesampainya di rumah, Sigit langsung pun langsung disambut haru oleh orang tuanya yaitu Turimin dan istrinya.
Bukan hanya Sigit saja, sebelumnya warga asal Kabupaten Kebumen yakni Widiarto juga telah pulang terlebih dahulu di kabupaten berslogan Beriman ini. Sebenarnya masih ada dua warga asal Kebumen yang berada di Wamena. Keduanya yakni Nova Mariana Prihartanti dan Nanang Wahyu Febrianto. Kendati demikian keduanya saat ini telah ber-KTP Wamena.
Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Kebumen H Nur Taqwa Setiyabudi SH menyampaikan hasil kordinasi Kesbangpol Kebumen dengan Kesbangpol Propinsi Jawa Tengah, bahwa warga Kebumen terdampak kerusuhan Wamena yang kepulangannya difasilitasi Pemkab Kebumen.
Sigit Septiadi Nugroho pulang dengan penerbangan dari Bandara Sentani Jayapura dan transit di Makasa. Sigit Septiadi Nugroho mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang dan sampai di Kebumen. Kemudian diantar ke pada orang tuanya.
Hingga kini, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Kesbangpol Propinsi dalam rangka antisipasi. Ini apabila ada warga yang lain ingin pulang ke Kebumen. "Kami terus menerus memantau perkembangan sebagai bentuk kepedulian atas saudara kita yang terdampak," katanya.
Dengan semakin pulihnya kondisi di Wamena, H Nur Taqwa berharap masyarakat dapat kembali beraktifitas tanpa ada rasa takut. Selain itu pihak keamanan juga menjamin kondusifitas di Wamena. Dirinya juga mendorong warga Kebumen yang berada di Papua untuk tetap beraktifitas dan berkonsultasi serta komunikasi dengan pemerintah daerah setempat. “Semoga kondisi akan terus membaik. Sehingga semua dapat berjalan lancar dan baik seperti sebelumnya,” ucapnya. (mam)
Bukan hanya Sigit saja, sebelumnya warga asal Kabupaten Kebumen yakni Widiarto juga telah pulang terlebih dahulu di kabupaten berslogan Beriman ini. Sebenarnya masih ada dua warga asal Kebumen yang berada di Wamena. Keduanya yakni Nova Mariana Prihartanti dan Nanang Wahyu Febrianto. Kendati demikian keduanya saat ini telah ber-KTP Wamena.
Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Kebumen H Nur Taqwa Setiyabudi SH menyampaikan hasil kordinasi Kesbangpol Kebumen dengan Kesbangpol Propinsi Jawa Tengah, bahwa warga Kebumen terdampak kerusuhan Wamena yang kepulangannya difasilitasi Pemkab Kebumen.
Sigit Septiadi Nugroho pulang dengan penerbangan dari Bandara Sentani Jayapura dan transit di Makasa. Sigit Septiadi Nugroho mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang dan sampai di Kebumen. Kemudian diantar ke pada orang tuanya.
Hingga kini, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Kesbangpol Propinsi dalam rangka antisipasi. Ini apabila ada warga yang lain ingin pulang ke Kebumen. "Kami terus menerus memantau perkembangan sebagai bentuk kepedulian atas saudara kita yang terdampak," katanya.
Dengan semakin pulihnya kondisi di Wamena, H Nur Taqwa berharap masyarakat dapat kembali beraktifitas tanpa ada rasa takut. Selain itu pihak keamanan juga menjamin kondusifitas di Wamena. Dirinya juga mendorong warga Kebumen yang berada di Papua untuk tetap beraktifitas dan berkonsultasi serta komunikasi dengan pemerintah daerah setempat. “Semoga kondisi akan terus membaik. Sehingga semua dapat berjalan lancar dan baik seperti sebelumnya,” ucapnya. (mam)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali