Turut hadir, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Anggota DPRD Fitria Handini, unsur Muspika Sruweng, tokoh agama, tohkoh masyarakat serta kepala desa se Kecamatan Sruweng.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Falah KH Saeful Munir, mengatakan kegiatan kemarin dalam rangka memeriahkan dan memperingati Hari Santri Nasional (HSN). Momentum HSN, kata dia, hendaknya disikapi oleh para santri dengan tetap menjaga Ukhuwah Islamiyah, menjalin tali persaudaraan dan membela NKRI.
"Santri kudu semangat ngaji dan rajin solawat, dengan solawat hati senantiasa menjadi tenang dan tentram," katanya.
Sementara, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyampaikan generasi saat ini sudah ada di era serba digital. Di era globalisasi saat ini, para santri diharapkan mampu menguasai teknologi agar bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Spirit nasionalisme juga harus terus digelorakan di tengah arus ideologi fundamentalis.
"Untuk itu para santri juga harus terus berinovasi dan lebih baik dari yang sebelumnya, dengan memahami budaya dan teknologi, serta tetap berpegang teguh pada Hubbul Wathan Minal Iman (Cinta tanah air adalah bagian dari Iman)," katanya.
Wabup Arif juga meminta kepada para santri agar cerdas memanfaatkan media sosial sebagai sarana yang konstruktif membangun daerah. Selain itu juga guna untuk menyaring kebenaran segala informasi sebelum disebarluaskan.
"Jangan sampai santri turut serta dalam menyebarluaskan info hoax, mari kita jaga informasi yang benar dan memberantas Hoax," ungkapnya. (fur)
