• Berita Terkini

    Sabtu, 26 Oktober 2019

    Realisasi Pekerjaan Masih Rendah, Perangkat Daerah Kebumen Diminta Bergegas

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hingga Oktober, realisasi pekerjaan sejumlah program pembangunan di lingkungan Pemkab Kebumen dinilai masih rendah. Oleh karena itu Para perangkat daerah di Kebumen diminta  dapat melaksanakan kegiatan dengan cepat dan tepat. Namun, dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku.

    Hal itu disampaikan Bupati Kebumen Yazid Mahfudz saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Pembangunan/Kegiatan (Rakor POP/K) Kabupaten Kebumen tahap IV 2019 di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Jumat (25/10/2019).

    Hadir kemarin, Sekda H Ahmad Ujang Sugiono SH, Para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Kebumen.

    Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan, pekerjaan 2019 masih menumpuk dengan indikasi data realisasi keuangan sampai dengan triwulan III sebesar 56,36 persen. Tergolong masih rendah karena terdapat deviasi 24,44 persen dari target triwulan III.

    "Artinya masih ada 43 persen lebih anggaran yang harus diserap dalam tempo kurang dari tiga bulan," ujarnya.

    Belajar dari pengalaman sebelumnya,  menumpuknya pekerjaan diakhir tahun akibat lambatnya start di triwulan I. Sehingga pelaksanaan kegiatan tahun 2020 harus sudah dipersiapkan sejak 2019.

    "Kalau perlu proses persiapan pengadaan barang dan jasa harus sudah dimulai. Sehingga memasuki Januari 2020 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak. Dengan demikian progress fisik sudah dapat dilaksanakan sejak awal tahun," ujar Bupati Yazid.

    Menyikapi hal tersebut, bupati meminta perangkat daerah melaksanakan kegiatan dengan cepat, tepat. Dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku, tidak asal terserap namun akan meninggalkan catatan nanti saat diaudit.

    "Bagi OPD Pengelola Pendapatan agar melakukan optimalisasi pendapatan dan menyajikan data apabila terdapat realisasi pendapatan yang tidak dapat memenuhi target dengan deviasi diatas 10," tegasnya.

    Ia menambahkan, khusus untuk persiapan kegiatan 2020, bupati meminta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, untuk dapat mengawal proses pelaksanaan tender mendahului penetapan anggaran. Sehingga diawal Januari sudah dapat dilaksanakan penandatanganan kontrak bersama sebanyak-banyaknya paket pekerjaan. "Saya juga perharap pengendalian pembangunan kita semakin baik. Apalagi dengan telah dilantiknya Wakil Bupati," tandas Bupati. (*)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top