"Desa harus ikut aktif dalam pencegahan narkoba," kata Kepala Kantor Kesbangpol Kebumen H Nur Taqwa Setiyabudi SH, Senin (21/10/2019) saat sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba di Mexolie. Acara tersebut diikuti oleh kepala desa se Kebumen.
Dalam hal memerangi penyalahgunaan Narkoba, salah satu yang dapat diupayakan oleh Pemdes yaitu melakukan sosialisasi pencegahan narkoba kepada masyarakat. Selain itu perlu juga mengalokasikan anggaran dalam APBDes. Ini untuk kegiatan memerangi narkoba. Diharapkan, lembaga maupun masyarakat menjadi pelopor pencegahan narkoba. "Pemuda dan tim penggerak PKK salah satu kelompok masyarakat yang dapat menjadi pelopor," jelasnya.
H Nur Taqwa menegaskan Pemkab Kebumen akan bersikap tegas terhadap aparat pemerintahan yang terbukti menyalahgunakan narkoba. Dalam hal ini Pemkab Kebumen pun tidak segan-segan untuk memberhentikan aparat yang terbukti mengedarkan narkoba.
Sementara itu, Asisten I Setda Kebumen Hery Setyanto dalam kesempatan itu mengingatkan kepada aparat pemerintah di Kabupaten Kebumen untuk jangan pernah menggunakan narkoba. Menurutnya tidak sedikit penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Kebumen. Hal tersebut harus menjadi perhatian semua pihak termasuk kepala desa. "Kepala desa perlu memahami kondisi dan perilaku warganya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba," katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan tes urine kepada 10 peserta yang dipilih secara acak. Hasil tes urine menunjukkan semuanya negatif. Pemilihan peserta dilaksanakan secara acak, sehingga tidak ada rekayasa. Selain itu para peserta juga tidak diberitahu sebelumnya kalau hendak dilaksanakan tes urine.
Pemkab Kebumen dalam hal ini Kesbangpol masif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Untuk tingkat pelajar telah dibentuk Duta Anti Narkoba. Duta tersebut akan melaksanakan sosialisasi dan pelopor pencegahan penyalahgunaan pada tingkat pelajar. (mam)
