• Berita Terkini

    Selasa, 15 Oktober 2019

    Novi : Jangan Hanya Pengguna Aplikasi Jadilah Pemilik

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Jangan hanya menjadi pengguna aplikasi saja, melainkan jadilah pemiliknya. Bisnis aplikasi kini telah menjadi sorotan para investor. Ini tentunya lantaran keuntungannya yang sangat menggiurkan. Untuk itu jangan hanya menjadi pengguna aplikasi saja, tapi ikutlah berbisnis aplikasi.


      Hal ini disampaikan oleh Faunder Cakra Talk Novi Wahyuningsih pada Seminar Edukasi Crowdfunding for Business yang dilaksanakan di Hotel Mexolie, Minggu (13/10/2019), kemarin.  Seminar menghadirkan tiga narasumber yakni Faunder Cakra Talk Novi Wahyuningsih, General Manager Cakra Talk Muhammad Idrus dan Crowdfounding For Bisness Melalui Koperasi Konsumen Wahyu Global  Cakrawala Iqbal Setia Pratama.

    . Dalam kesempatan tersebut Novi menjelaskan tentang Starups yang ada di Indonesia. Ini meliputi update teknologi berbasis internet dan seputar aplikasi yang viral saat ini dan banyak di gunakan di Indonesia. Aplikasi yang terkenal saat ini hampir rata-rata buatan Negara lain.  “Bagaimana aplikasi Karya anak bangsa yang di kembangkan melalui koperasi bisa dan menjadi Raja nya di Negeri tercinta kita ini,” tuturnya.

    Aplikasi yang dikembangkan salah satunya pada tahun 2018 viral, namanya CALLIND (Indonesia memangil). Aplikasi ini sebagai media komunikasi chat, voice call dan lainnya. Pada 27 Mei 2019 telah diluncurkan aplikasi Komunikasi bernama CAKRATALK. Aplikasi ini Rebrending dari pendahulunya yakni CALLIND. Selain aplikasi komunikasi kini juga telah dikembangkan aplikasi karya anak bangsa lainnya. Ini seperti  Kondangin, Belajar Holic,  Medis call, Glowis, Beli Pangan, AyoBer. Dengan sistem koperasi diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat banyak. Masyarakat tidak hanya menjadi pengguna saja melainkan juga pemilik.

    Novi juga menyampaikan bahwa dalam setiap seminar pihaknya selalu menegaskan jika ragu-ragu lebih baik tidak usah bergabung untuk menjadi anggota Koperasi Wahyu Global Cakrawala. Namun jika siap bergabung selamat datang di Keluarga Koperasi Wahyu Global Cakrawala. "Ada 260 juta lebih penduduk di Indonesia. Saya ingin aplikasi nya kelak bermanfaat dan bisa menjadi raja di negeri sendiri. Saat ini koperasi hanya menjual 100.000 paket saham pra IPO,” tuturnya.

    Novi juga menegaskan, dalam perusahaan pihaknya belajar menanamkan komitmen, integritas, tanggung jawab dan utamakan keluarga ke kandidat jajaran direksi, sahabat leader dan anggota pemilik saham pra IPO melalui koperasi atau angel investor. “Termasuk jika ada tim yang mengundurkan diri. Saya tidak pernah menahan, tetapi kalo mau belajar ya...  Ayo sama-sama membangun perusahaan,” katanya.

    Novi juga menyampaikan jika ada investor yang menarik dananya, pihaknya tidak pernah menahan untuk jangan ditarik investasinya. Kalo mau menarik investasi nya,  akan dikembalikan sesuai dengan MOU. “Saya membangun perusahaan bukan semata-mata karena uang, Kalo uang InsyaAlloh sudah lebih dari cukup. Tetapi saya membangun perusahaan untuk kelak bisa bermanfaat. Aamiin,” tegasnya.

    Sementara itu Iqbal Setia Pratama menyampaikan terkait "Membangun Bisnis dengan Modal Minim Dari Sejumlah Banyak Orang". Dijelaksannya, Koperasi Konsumen Wahyu Global Cakrawala menerima penawaran atas 10% Saham Pra IPO 55 Milyar tersebut. Lalu Koperasi pecah menjadi 100.000 Paket Saham Pra IPO. Kemudian Koperasi Jual Beli Saham pra IPO kepada Anggota / Calon anggota. Dimana perpaket harga Saham Pra IPO adalah Rp 550 ribu. 

    Nilai estimasi Saham ketika target masing-masing aplikasi di download oleh 10 juta pengguna maka harga Saham yang di beli Rp 550 ribu akan berpotensi menjadi 26 kali lipat per satu paket nya yakni mencapai Rp 13 juta.

    Harga Rp 13 juta tersebut sesuai estimasi perhitungan maksimal selama dua tahun. Ini sesuai waktu pembelian Saham Pra IPO. Penjual Saham Pra IPO ini terbatas hanya 100.000 lembar dan Penjualan Saham ini sampai Akhir Bulan Desember 2019. “Untuk membeli Paket Saham Pra IPO wajib menjadi anggota Koperasi dulu, baru beli Saham nya,” jelasnya.
    Adapun untuk menjadi anggota koperasi meliputi KTP, Warga Negara Indonesia (WNI) dan membayar administrasi. Selain keuntungan jual beli saham Pra IPO, setiap tahunnya ketika koperasi mengalami keuntungan maka SHU tahunan juga akan di bagikan ke anggota. Aplikasi komunikasi CakraTalk yang merupakan aplikasi karya anak bangsa, diharapkan dapat diterima di masyarakat Indonesia. Selain itu juga bisa menjadi Raja di Negeri sendiri. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top