Pertemuan dihadiri oleh sekitar 100 pengusaha rental dari berbagai daerah. Meliputi Purworejo, Cilacap, Banyumas, Temanggung, Magelang, Yogyakarta dan Semarang. Momen pertemuan tersebut digunakan oleh Korembi untuk mengenalkan wisata yang ada di Kebumen.
Ketua Korembi Kebumen, Ismanto, mengatakan pertemuan rutin dilaksanakan oleh para Anggota Korembi. Ini dilaksanakan bergantian dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya. Kali ini dilaksanakan di Kebumen. Pertemuan dilaksanakan untuk saling silaturahmi dan berbagi satu sama lain. “Dengan ini maka pengalaman para pengusaha rental akan semakin bertambah,” tuturnya.
Penasehat Korembi Kebumen Junaidi Prasetyo SE menyampaikan, untuk tingkat daerah ada Paguyuban Rental Kebumen (PRK). Adapun untuk lintas daerah organisasinya adalah Korembi.
Dijelaskannya bisnis rental riskan dengan berbagai persoalan. Ini seperti mobil dibawa kabur dan lainnya. Adanya Korembi disetiap daerah menjadi hal yang sangat penting. Salah satunya jika ada yang bermasalah dapat saling koordinasi satu sama lain. “Kemarin baru saja ada mobil yang dibawa kabur. Beruntung dengan jaringan ini mobil dapat ditemukan meskipun sudah jauh dari daerahnya,” katanya yang juga merupakan pemilik usaha rental mobil PT Radja Elang Nusantara itu.
Bang Juni sapaan akrab Junaidi Prasetyo menambahkan, di Kebumen masih banyak pengusaha rental yang belum tergabung dalam PRK. Padahal manfaatnya sangat baik. Dari 35 pengusaha rental di Kebumen, baru 10 diantaranya yang telah mengikuti paguyubab. Pihaknya pun berharap semua pengusaha rental dapat masuk pada organisasi tersebut. “Kami juga menjalin hubungan kemitraan dengan Polres Kebumen,” ungkapnya.
Juni menambahkan dengan berorganisasi antar anggota juga dapat saling tukar order. Misalnya ada pengusaha yang mendapatkan order namun mobilnya sedang dirental semua. Maka pengusaha tersebut dapat melempar ke rental lainnya. “Inilah sebagian kecil dari manfaat beroganisasi,” ucapnya. (mam)
