• Berita Terkini

    Senin, 28 Oktober 2019

    Kebumen harus Ramah kepada Investor

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, berharap jajarannya dapat memberikan pelayanan yang mudah dan cepat terhadap para investor yang ingin menanamkam modalnya di Bumi Beriman.

    Dengan kata lain, Kebumen harus ramah kepada para investor agar mereka tidak ragu menanamkan modalnya di Kebumen.

    Hal ini menjadi penting, karena diakui Wabup, peran investor menjadi salah satu faktor yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kebumen. Pun demikian, lanjut Arif, jajarannya diminta profesional dalam menyikapi peluang turunnya bantuan dari pusat.

    "Jangan sampai ada investor tertarik menanamkam modal, namun saat mengurus proses perijinan sulit dan bertele-tele. Begitupun saat ada bantuan dari pusat kita mesti sigap," kata Wabup Arif dalam satu kesempatan kepada awak media.

    Sejauh ini, Wabup Arif mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan jajaran Pemkab Kebumen dalam rangka meningkatkan percepatan pembangunan dan penanganan kemiskinan di Kebumen.

    Salah satunya dengan mendatangkan Rini Suwandi yang saat itu menjabat Menteri BUMN. Kunjungan itu lantas ditindaklanjuti dengan kunjungan  investor Australia dan Swedia.  Di Kebumen, para investor memaparkan berbagai program pembangunan yang harapannya bisa segera direalisasikan untuk membangun Kota Berslogan Beriman.

    Wabup Arif berharap, ke depan akan banyak investor yang datang ke Kebumen dan muaranya menyejahterakan warga Kota Beriman yang saat ini masih masuk peringkat kedua termiskin di Jawa Tengah.

    Harapan itu secara bertahap mulai direalisasikan.  Salah satunya, bakal beroperasinya Rice Milling Unit (RMU) atau mesin pengering dan penggiling padi yang saat ini tengah dibangun di Desa Kaliputih Kecamatan Kutowinangun. RMU ini merupakan bantuan dari Kementerian BUMN.

    Di saat yang sama, Wabup Arif juga memandang penting menyerap aspirasi dari bawah. Itu ia lakukan dengan banyak bertemu dan bertatap muka langsung dengan warga dan tokoh serta kelompok masyarakat.

    Salah satunya saat bertemu dan menyerap aspirasi dari para kepala Desa serta Camat di Puring, Jumat (25/10). Saat itu, Arif mendapat masukan dan aduan persoalan yang meliputi kondisi setiap desa, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan berbagai problematika yang ada di desa.

    Melalui tatap muka, Wabup Arif meyakini, akan jelas terlihat permasalahan-permasalahan masyarakat sehingga dapat ditentukan langkah terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut.

    "Banyak hal yang bisa didapat dari obrolan bareng ini. Bisa mendengar secara langsung keadaan masyarakat kecamatan Puring. Tentu tidak cukup duduk di meja hanya menerima laporan dari bawahan saja," ujarnya.

    Sementara Camat Puring Supriyadi menyampaikan, agar kesempatan pertemuan yang dikemas dengan obrolan, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyampaikan hal-hal yang substantif, sehingga komunikasi Paguyuban Kades dengan wabup dapat berjalan dengan efektif.(pri/fur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top