• Berita Terkini

    Jumat, 11 Oktober 2019

    54 Desa di Kebumen Bakal Gelar Pilkades Serentak

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak enam desa yang akan menggelar Pilkades pada 5 November belum menetapkan calon. Ini lantaran setelah dilakukan seleksi berkas, bakal calon diketahui pendaftar belum sesuai ambang batas yang diatur.

    Kondisi tersebut menyebabkan satu desa harus memperpanjang pendaftaran. Sedangkan lima desa lainnya akan menggelar seleksi tambahan.

    Sekedar informasi, dalam peraturan Pilkades di Kabupaten Kebumen mensyaratkan ambang batas minimal bakal calon yakni dua dan maksimal lima calon. Data Dispermades PPPA Kebumen, satu desa dengan pendaftar kurang dari dua yakni Desa Jabres Kecamatan Sruweng. Sedangkan lima desa lainnya memiliki jumlah pendaftar lebih dari lima.

    Adapun lima desa dengan pendaftar lebih dari ketentuan tersebut yakni Desa Lajer Kecamatan Ambal dengan enam bakal calon. Selain itu Desa Patemon Kecamatan Gombong dengan delapan bakal calon.

    Selanjutnya Desa Ori Kecamatan Kuwarasan dengan tujuh bakal calon, Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar dengan enam bakal calon dan Desa Pejagoan Kecamatan Pejagoan dengan tujuh bakal calon.

    "Perpanjangan akan dilakukan hingga 15 Oktober. Sedangkan seleksi tambahan akan dilakukan besok Senin," kata Kabid Administrasi, Aparatur dan Kelembagaan Desa Bawono Andi Widodo, Rabu (9/10/2019) di ruang kerjanya.

    Seleksi tambahan, lanjut Andi, akan menentukan lima bakal calon kades dengan hasil tes terbaik. Nantinya kelimanya menjadi calon kepala desa yang dapat melakukan pengundian nomor urut calon. Penetapan calon dan pengundian nomor urut tersebut akan dilakukan 15 Oktober besok. "Desa Jabres ini diharapkan ada kandidat lain yang maju sehingga tidak ditunda," jelasnya.

    Pilkades Kabupaten Kebumen pada 5 November besok bakal diikuti 54 desa yang di 21 kecamatan. Selain keenam desa tersebut, panitia telah menetapkan calon dan mengambil undian nomor urut calon kades. Tahap selanjutnya yaitu deklarasi Pilkades dan masa kampanye pada akhir Oktober ini. "Nanti ada deklarasi dari para calon untuk Pilkades tanpa wuwuran," ungkapnya.

    Andi menegaskan, hingga kini suhu politik di desa yang akan menggelar Pilkades terhitung masih kondusif. Pihaknya pun mengharapkan, kondisi tersebut dapat dipertahankan hingga nanti pada pelaksanaan pemungutan suara. Dirinya juga berpesan agar masyarakat selalu menjaga situasi kondusif dan menggunakan hak pilihnya secara cerdas. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top