"Untuk atlet voli putra yang mengikuti seleksi sebanyak 80 anak, sedangkan putri 55 anak," kata Ketua Harian Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kebumen Priyambodo didampingi salah satu pengurus Panggih Waluyo Jati, Senin (30/9/2019).
Sementara ini lanjut Priyambodo, baru terseleksi 26 atlet voli putra dan 20 atlet voli putri. Selanjutnya, seleksi yang dilaksanakan di kompleks Stadion Candradimuka Kebumen itu akan dirampungkan hingga mendapatkan 12 atlet putra dan 12 atlet putri.
Dikatakan Priyambodo, mereka ada yang baru dan ada pula atlet lama atau biasa mengikuti turnamen dan berlatih dengan bimbingan PBVSI Kebumen. Kesuksesan para atlet mengikuti ajang voli bergengsi yang diikuti 35 kabupaten / kota Se-Jateng itu tidak lepas dari peran serta pemkab. Terutama dalam membantu para atlet. Ini mulai dari transportasi, penginapan, akomodasi serta sarana dan prasarana penunjang. "Jadi kami berharap ada perhatian khusus dari pemkab," imbuhnya.
Masih kata Priyambodo, terdapat dana hibah yang dikucurkan lewat KONI, namun tidak mencukupi. Ke depan perlu diwujudkan sarana prasarana untuk pembinaan cabang olahraga, khususnyavoli. "Selama ini sangat kurang. GOR Gembira pun belum difungsikan. Memang pemkab bikin 4 GOR yakni di Gombong, Karanganyar, Petanahan dan Prembun. Namun belum berfungsi maksimal, karena hanya untuk bulutangkis," terangnya.
Padahal cabang olahraga indoor cukup banyak seperti footsal, basket, olahraga beladiri dan voli. Tindak lanjut adanya seleksi Kejurprov voli junior itu akan dilaksanakan training center di GOR SMK Gombong pada Minggu ini. Setelah itu dilaksanakan uji coba tim dan persiapan bertanding di Purwokerto.
Panggih Waluyo Jati yang bendahara PBVSI Kebumen menambahkan, di daerah ini telah melahirkan banyak atlet voli nasional seperti Sigit Ardian yang mengikuti Sea Games. "Menyusul kemudian Lisa yang saat ini sekolah di Ragunan dan Khayun sekolah di Bekasi," ucapnya. (mam)
