• Berita Terkini

    Jumat, 20 September 2019

    Teguh Purnomo Kembalikan Berkas, Siap Nyalon Bupati Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Setelah sebelumnya mengambil formulir pendaftaran, kini, Kamis (19/9/2019)  Dr Teguh Purnomo menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Kebumen. Penyerahan dilaksanakan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kebumen.

    Dalam menyerahkan berkas pendaftaran Dr Teguh Purnomo juga didampingi oleh beberapa pihak. Ini mulai dari Aliansi Masyarakat Anti Wuwur Kebumen (AMAK), Perwakilan Petani Urut Sewu, beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) perempuan dan Sedulur Tepuk serta beberapa pegiat media sosial. Adapun Sedulur Tepuk sendiri mempunyai arti Sedulur Teguh Untuk Kebumen (TePuk).

    Ketua Tim Kordinator TePuk Muchammad Fandi Yusuf SH  menegaskan Dr Teguh bersedia menjadi Balon Bupati Kebumen karena diminta oleh arus bawah dari berbagai elemen yang sudah tau dan mengerti rekam jejak Pak Teguh. Majunya Dr Teguh sebagai Balon Bupati Kebumen, bukan dirinya sendiri yang menginginkan, melainkan karena ada dorongan terutama dari arus bawah. “Ini yang ingin Kebumen menjadi lebih maju dan bersih,” tuturnya.

    Kemudian, lanjutnya, kepada pada akhirnya beberapa pihak mau dan mendukung Dr Teguh? Ini  lantaran banyak yang menginginkan Kebumen menjadi kota yang bersih dan maju. Untuk itu diperlukan sosok atau figur seperti Dr Teguh yang selama ini dikenal memiliki integritas dan rekam jejak yang bersih.

    “Beliau juga sebagai akademisi dan praktisi hukum. Untukitu sangat tepat untuk menjadi kepala daerah di Kebumen. Apalagi kita semua tau negara ini adalah negara hukum. Jadi yang ingin kami tawarkan adalah contoh Pilkada yang benar-benar bersih dari politik uang atau wuwuran. Dr Teguh juga figur yang selama ini belum pernah kita dengar dia terlibat dalam perkara hukum apapun termasuk korupsi. Jadi pada intinya kami ingin Kebumen yang bersih, maju, dan tentunya bebas korupsi,” tegasnya.

    Sementara itu Dr Teguh Purnomo menyampaikan apa yang dilakukan saat ini tidak ubah seperti memberikan bantuan hukum. Dalam hal ini siapa melakukan atau berperan sebagai apa sangat penting. Tekait soal pencalonan bupati Dr Teguh menegaskan pihaknya merupakan elemen yang ditugaskan oleh masyarakat dan menandatangani formulir.

    “Yang mengambil dan mengembalikan formulir juga mereka. Saya memainaan peran sebagai pihak yang mengisi dan menandatangani formulir. Selebihnya telah ada tugasnya sendiri-sendiri. Kalau proses berjalan, ini akan menjadi pembelajaran hukum dan politik bagi masyarakat. “Kalaiu kemarin kita tahu seniti ada OTT dan lainnya. Ke depan hal itu boleh terjadi lagi,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top