• Berita Terkini

    Rabu, 18 September 2019

    Sedekah Laut, Puluhan Sesaji Dilarung

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Peringatan sedekah laut di Desa Rowo Kecamatan Mirit berlangsung meriah. Dalam sedekah laut tersebut  ratusan nelayan melakukan larung sesaji. Ini dilakanakan dengan puluhan perahu, Selasa (17/9/2019).

    Sebelum dilarung ditengah laut, sesaji diarak mulai dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) setempat menuju laut Selatan. Larung sesaji dilaksanakan oleh nelayan dengan melewati Kali Wawar yang merupakan batas Kebumen dengan Purworejo menggunakan sedikitnya 38 perahu.

    Sedekah laut memang rutin dilaksanakan oleh para nelayan setiap Bulan Muharram atau Syuro. Sesaji terdiri dari beberapa unsur. Ini mulai dari kelapa, kambing, jajanan, tumpeng dan kembang setaman. Selain itu juga dilengkapi dengan berbagai macam buah-buahan. Sesaji tersebut dilarung menuju tengah laut. Yakni tempat dimana lokasi nelayan mencari ikan.

    Pada momen larung tahun ini, bertepatan dengan Hari Selasa Kliwon. Larung sesaji tersebut, diharapkan akan membawa berkah kepada masyarakat. Terutama bagi mereka yang mengandalkan hidup dari laut seperti nelayan.

    Kepala Desa Rowo Samsino menyampaikan wdekah laut dimaksudkan agar masyarakat tidak lupa untuk bersyukur. Ini tentunya atas limpahan rezeki yang diperoleh selama ini. Selain itu juga para nelayan maupun masyarakat meyakini dengan larung sesaji dapat menghasilkan pendapatan yang lebih baik untuk tahun ke depannya.  "Larung diadakan setahun sekal. Bisasanya kalau tidak Selasa Kliwon ya Jumat Kliwon pertama Bulan Syura,” tuturnya  disela-sela kegiatan.

    Sementara itu, salah satu Anggota DPRD Kebumen Bambang Suparjo yang juga warga setempat mengemukakan tradisi larung merupakan salah satu aset yang mendukung pengembangan pemanfaatan Pantai Rowo. Menurutnya, selain melestarikan tradisi juga dapat menjadi ajang pariwisata menarik di Pantai Selatan Kebumen.  "Jika dikelola dengan baik tidak menutup kemungkinan dapat menjadi salah satu pendapatan desa maupun mendatangkan pemasukan bagi masyarakat," paparnya.

    Di Kebumen sendiri Sedekah Laut seakan telah menjadi tradisi maupun budaya. Ini juga dilaksanakan oleh warga  Desa Tanggulangin, Pandanlor, Jagasima dan Tambakprogaten Kecamatan Klirong. Dalam acara Grebeg Suran bisasanya dilasanakan Sedekah Laut secara bersama oleh empat desa itu.

    Acara juga dimulai dengan kirab sesaji yang dimulai dari Kantor Balai Desa Tanggulangin. Sesaji diiringi oleh keempat Kepala Desa dengan menaiki kuda joget. Dibelakang kuda joget terdapat barisan dua group drum band yang kemudian diiringi dengan barisan warga. Iring-iringan tersebut mengular lebih dari 1 KM.
    Selain itu juga dilaksanakan pembacaan doa tahlih bersama. Usai pelaksanaan kirab, sesaji yang terdiri dari tumpeng, kepala kambing, ingkung lengkap dengan segala uborampenya pun dilarung ke tengah laut. Membawa sesaji ke tengah laut memang penuh tantangan. Para nelayan harus bisa menaklukkan ganasnya ombak Pantai Selatan. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top