• Berita Terkini

    Sabtu, 28 September 2019

    Ribuan Tumpeng Ingkung Dikirab di Panjer Kebumen

    Foto : Humas Pemkab For Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Setiap datang Bulan Muharramm, warga Dusun Kuwarisan Kelurahan Panjer Kecamatan Kebumen, memiliki tradisi unik.  Yakni tradisi "ingkungan".

    Tradisi yang dibalut dengan acara Haul Syaikh Ibrahim Asmoroqondi ini wajib digelar setahun sekali pada bulan Sura pada hari Jumat Kliwon sesuai penanggalan Jawa.

    Tradisi turun temurun tersebut masih dijaga sampai sekarang ini.  Dalam setiap penyelenggaraannya dipastikan semarak. Seperti yang terlihat, Jumat (27/9/2019).

    Kemeriahan terasa sejak Jumat siang sehabis Shalat Jumat. Warga mengarak tumpeng ingkung. Kirab dimulai dari halaman Kantor Kelurahan Panjer. Kemudian, menyusuri Jalan Kutoarjo menuju Masjid Banyumudal melalui perempatan lampu kuning, depan RSKIA Dewi Queen, Jalan Krama Leksana dan berakhir di Masjid Banyumudal.

    Sesampainya di masjid para jamaah mengikuti tahlil kubro dan makan bersama. Uniknya, setiap keturunan Dusun Kuwarisan wajib membuat satu ingkung ayam berikut nasi dan lauk pauknya untuk satu keluarga meski sudah tidak tinggal di dusun itu.

    Setiap keluarga atau keturunan asli Dusun Kuwarisan yang sudah berumah tangga, baik yang di Kebumen maupun yang di luar daerah wajib membuat tumpeng ingkung.


    Bahkan tak jarang dari mereka yang berada dari luar daerah mudik ke kampung halaman untuk ikut memperingati tradisi yang disakralkan itu. Jika tak sempat mudik, mereka menitipkan uang kepada sanak keluarga di kampung untuk membuatkan tumpeng ingkung atas nama dirinya.

    Ingkung tidak boleh dimakan sebelum didoakan oleh imam masjid, setelah didoakan ingkung ayam dibawa pulang kembali ke rumah masing-masing baru dimakan. Warga percaya, tradisi ini sebagai 'penolak bala'.

    Hadir kemarin, Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto, Kepala Disporawisata Kebumen Azam Fatoni, Kabag Kesra Setda Kebumen Wahib Tamam, dan sejumlah pejabat lainnya.
    Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Arif Sugiyanto, mengatakan kegiatan tersebut dapat menjadi wahana memperkuat tekad dan semangat para penerus, keturunan, dan seluruh masyarakat Kuwarisan Kelurahan Panjer. Terutama dalam meneladani dan melanjutkan perjuangan dan pengabdian Syaikh Ibrahim Asmorokondi kepada masyarakat dan agama.  "Insha Allah ini memberikan arti bagi upaya peningkatan keimanan dan ketakwaan umat Islam di Kabupaten Kebumen," ujarnya. (*)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top