• Berita Terkini

    Rabu, 18 September 2019

    Pilbup Kebumen 2020; Bupati Yazid Ndaftar Lewat PDIP

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen Yazid Mahfudz bakal maju Pilbup 2020 mendatang. Pihaknya akan bakal maju menggunakan PDI Perjuangan. Pengambilan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Kebumen dilaksanakan dengan mengutus Jenu Arifiadi yang merupakan Wakil Bendahara DPC PKB Kebumen. Formulir pendaftaran diambil di Sekretariat DPC PDIP Jalan Sarbini Kebumen, Selasa (17/9/2019).

    Jenu ditemui langsung oleh Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi dan Sekretaris DPC PDIP Sarimun pukul 15.45 WIB. Selanjutnya pihaknya mengambil formulir di Aula DPC PDIP yang terdapat panitia penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.

    "Dengan mengambil formulir ini, pak Yazid berkeinginan diusung oleh PDI Perjuangan," kata Jenu yang Mantan Anggota DPRD Kebumen itu.

    Jenu menegaskan selanjutnya akan menghormati keputusan apapun yang ada di partai berlambang banteng dalam lingkaran tersebut. Disampaikan pula Gus Yazid sudah melakukan komunikasi ke berbagai pihak dalam mengambil keputusan politik itu. "Dan nantinya, diharapkan PKB bersama PDIP atau partai lain yang sevisi ikut bergabung untuk kebangkitan Kebumen ke depan," Jenu.

    Selain Bupati Yazid beberapa pihak juga telah mendaftar dengan mengambil formulir di DPC PDI Perjuangan. Sekilatar pukyl 13.00 WIB pengusaha Herwin Kunadi yang General Manajer Benteng Van Der Wijck Gombong juga mengambil formulir untuk bakal calon wakil bupati.

    Herwin berharap partai politik melakukan refleksi terhadap situasi dan kondisi Kebumen yang terkena 'tsunami' operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Sehingga, dalam memberikan rekomendasi supaya tidak membebani biaya atau mahar politik kepada kandidat.  "Mahar politik setidaknya akan jadi pemicu bagi kepala daerah yang menjabat untuk melakukan korupsi. Dan itu jangan sampai terjadi di kemudian hari," tandas Herwin yang didampingi Mantan Ketua DPRD Kebumen periode 1999 - 2004 Budi Utomo.

    Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi menegaskan tidak ada mahar politik dalam proses penjaringan hingga keluarnya rekomendasi.. PDI Perjuangan dalam hal mengeluarkan rekomendasi tidak ada mahar politik. “Hanya Pilkada itu tidak bisa dipungkiri butuh cost. Adapun besar kecilnya tergantung situasi masyarakat kita," tegasnya.

    Lebih lanjut, biaya itu antara lain untuk konsolidasi internal, sosialisasi calon dan publikasi seperti pembuatan spanduk, baliho serta biaya saksi. "Jadi pada prinsipnya tidak ada mahar politik," imbuh Saiful yang Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah itu.

    Pihaknya pun membuat komite etik dan disiplin partai untuk mengawasi proses penjaringan yang saat ini tengah berjalan tersebut. "Siapapun dipersilahkan mendaftar, tidak peduli kaya atau miskin, internal maupun eksternal,"  jelasnya.

    Bagi yang mendaftar, lanjut Saiful, akan diumumkan ke publik sekaligus sebagai proses sosialisasi untuk mendapatkan umpan balik masyarakat. Sehingga akan diketahui siapa yang paling berpotensi menang. Di samping itu, partai juga akan melakukan survei.

    Sementara itu, sejak dibuka pendaftaran mulai 13 September lalu sudah terdapat empat orang yang mengambil formulir. Selain Yazid dan Herwin, sebelumnya terdapat Pengacara Teguh Purnomo dan Wiyoso Pinilih yang masih trah Arungbinang. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top