 |
| IMAM/EKSPRES |
Masing-masing yakni Wakil Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Organisasi Sayap PDI Perjuangan) Rahmat Sahid serta Anggota Bappilu DPC PDIP Kebumen dan Anggota DPRD Kebumen Dalyono, Rabu (18/9/2019).
Rahmat Sahid mengambil formulir untuk bakal calon bupati, sedangkan Dalyono sendirin mengambil untuk bakal calon wakil bupati. "Ini bagian dari tanggungjawab kader untuk ikut berpartisipasi dalam politik. Dan ke depan ingin membangun Kebumen lebih maju," kata Rahmat Said yang juga merupakan penulis buku-buku Megawati Soekarno Putri dan Ensiklopedia Keislaman Bung Karno itu.
Kedatangan politisi PDIP yang sempat menjadi Caleg DPR RI itu di Kantor DPC PDI Perjuangan diterima langsung oleh Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi. Dalam kesempatan itu, Saiful memberi pengarahan terkait kelengkapan-kelengkapan adminisrasi serta mekanismenya.
Dalam kesempatan tersebut Rahmat Sahid mengemukakan pihaknya mengaku menempatkan sebagai generasi muda yang punya harapan untuk perbaikan. Ini bukan dalam arti menegasikan (menolak) para senior yang telah lebih dulu berpartisipasi. Namun lebih pada ikut serta berkontribusi dalam membangun Kebumen.
Manurut Rahmat Said, dari potensi yang ada, Kebumen bisa dikelola secara optimal berlandaskan Tri Sakti. Ini sebagai solusi untuk mengurangi kemiskinan di Kebumen. "Dan segala potensi itu butuh keberpihakan," terangnya.
Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi mengemukakan, sebelum Rahmat Said dan Dalyono, terdapat Bupati H Yazid Mahfudz dan Pengusaha Herwin Kunadi yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati.
Selain itu ada dua lagi yang mengambil paling awal yakni Pengacara Dr Teguh Purnomo dan R Wiyoso Pinilih dari trah Arungbinang. "Pengambilan formulir masih dibuka sampai 21 September. Siapapun dipersilahkan mendaftar, tidak peduli kaya atau miskin, internal maupun eksternal," ucapnya. (mam)
