• Berita Terkini

    Kamis, 26 September 2019

    Mayat Warga Petanahan Ditemukan Mengapung di Sungai

    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Nur Sapto Mulyo (25), warga Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan, ditemukan tak bernyawa di Sungai Lukulo, masuk wilayah Kecamatan Pejagoan, Rabu (25/9/2019). Jenasahnya ditemukan warga sudah mengapung di atas air sungai terpanjang di Kota Beriman tersebut.

    Kali pertama, jenasah korban ditemukan Sri Endah (50) tak jauh dari ruamahnya, RT 4 RW 4 Desa/Kecamatan Pejagoan. Rabu pagi sekitar pukul 10.00 WIB Sri Endah sempat melihat korban masih bermain air sungai.

    Namun, saat kembali melewati tempat semula pada pukul 14.00 WIB, Sri Endah menjumpai korban sudah dalam posisi mengapung di sungai.

    "Awalnya tidak ada hal yang aneh. Tapi saya pas lewat pinggir sungai lagi pukul 14.00 WIB, korban sudah mengapung," ujar Sri saat dimintai keterangan pihak Kepolisian.

    Penemuan itu lantas diberitahukannya kepada Sukirno (49), warga lain, yang kemudian melaporkannya kepada Polsek Pejagoan. Segera setelah mendapat laporan, polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Dari hasil pemeriksaan, Anggota Polsek Pejagoan dan Inafis Polres Kebumen, tidak menemukan luka atau tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan lainnya. Korban dipastikan meninggal dikarenakan tenggelam.

    Berdasarkan keterangan keluarga kepada polisi, korban selama ini dikenal mengalami gangguan kejiwaan dan sudah pergi dari sejak Minggu (22/9). Sejak saat itu, korban tidak diketahui keberadaannya.

    "Adik saya sudah pergi dari hari minggu kemarin, pergi tanpa pamit karena memang mengalami gangguan kejiwaan," ujar Tamsul Maarif kakak korban.

    Atas permintaan keluarga, jasad korban tidak dilakukan otopsi dan langsung diantarkan ke rumah duka di Desa Tanjungsari Rt 03 Rw 01 Kecamatan Petanahan. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top