• Berita Terkini

    Senin, 02 September 2019

    Kepengurusan Karang Taruna Jatisari Dikukuhkan

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Warga Desa Jatisari Kecamatan Kebumen menggelar tradisi merdi bumi di halaman Balai Desa setempat, Kamis (29//2019). Di saat bersamaan, juga dilantik organisasi Karang Taruna desa setempat.

    Hadir kemarin, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, anggota DPRD Kebumen Miftahul Ulum,  serta beberapa Kepala OPD.

    Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengaku sangat mengapresiasi warga Jatisari yang mempertahankan tradisi merdi bumi. Khusus untuk pengurus Karang Taruna yang baru dilantik, Wabup Arif punya harapan tersendiri.

    Ia berharap, pengurus dan anggota Karangtaruna yang baru dilantik dan dikukuhkan dapat langsung bekerja melaksanakan program kerja membantu pemerintah desa maupun kabupaten.   "Saya heran kok perempuannya cuma satu. Tapi tidak masalah habis ini Karangtaruna harus tancap gas melaksanakan tugas membantu pemerintah desa," katanya.

    Menurut Wabup Arif, Karangtaruna bisa tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang dinamis, berkelanjutan. Dan, paling penting adalah membawa manfaat, baik untuk anggota maupun untuk seluruh masyarakat.

    "Banyak kegiatan positif misalnya untuk mengurangi pengangguran, dan membentengi generasi muda dari perilaku negatif. Karangtaruna juga harus bisa ikut ambil peran dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kebumen. Jangan hanya sebagai sinoman dan panitia Agustusan saja. Tetapi diharapkan berkiprah lebih untuk masa depan bangsa dan negara," ujar Arif.

    Kepala Desa Jatisari  Kecamatan Kebumen, Muslihudin, mengatakan kegiatan Merdi desa sudah menjadi agenda tahunan. Bedanya pada merdi bumi kali ini bertepatan dengan pergantian pengurus karangtaruna dan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74.

    Muslihudin menambahkan kegiatan merdi bumi dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Desa Jatisari kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rezeki, keselamatan, serta ketentraman dan keselarasan hidup yang diberikan-Nya. "Merdi Bumi ini rutin kami gelar sebagai ungkapan rasa syukur setelah musim panen ke dua dan menyambut tahun baru hijriyah 1441," ujarnya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top