• Berita Terkini

    Selasa, 17 September 2019

    Kembali Direhab, Tugu Lawet Bakal Dilengkapi Zona "Selfie"

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Tahun 2019 ini Tugu Lawet yang menjadi ikon Kabupaten Kebumen kembali direhab. Selain untuk mempercantik, di sekitar tugu juga akan ditambah zona swafoto/selfie yang tidak jauh dari lokasi tersebut. Rencananya, zona selfie akan ditempatkan pada taman Selatan Tugu Lawet.

    Dari Pantauan Ekspres, besi-besi yang semula menggambarkan bunga teratai di bawah Tugu Lawet kini tidak ada lagi. Bagian bundaran Tugu Lawet sudah data. Selain itu, dari beberapa pantauan, air mancur yang mengelilingi tugu kebanggaan Kebumen juga tidak lagi aktif.

    Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Edi Rianto melalui Kabid Kebersihan dan Pertamanan Puguh Supriyanto menegaskan rehab tahun 2019 ini dilaksanakan oleh CV Bima Jaya.

    Rehab menelan anggaran Rp 235 juta. Pekerjaan direncanakan memakan waktu seratus hari kalender. Ini dimulai pada 29 Agustus lalu. "Untuk Tugu Lawet hanya dipotong besi-besinya. Setelah itu bekas potongan akan dibetulkan dan dirapikan dengan batu alam," katanya, Senin (16/9).

    Puguh menambahkan, pekerjaan lain akan dilakukan yakni membangun dan membuat zona selfie di taman segitiga yang berada di Selatan Tugu Lawet. Zona tersebut diharapkan menjadi tempat masyarakat yang ingin mengabadikan momen bersama ikon Kebumen. Ini dengan tetap memperhatikan keselamatan. "Pekerjaan lain akan membuat area duduk untuk menonton Tugu Lawet di Utara (dekat kuliner malam),” imbuh Puguh.

    Adanya pembangunan, lanjutan Puguh, diharapkan Tugu Lawet benar-benar mampu menjadi kebanggan masyarakat. Selain itu, sasaran lain yakni lokasi tersebut dapat menjadi sarana memecah keramaian yang selama ini masih bertumpu di Alun-alun Kebumen. "Manfaat lain, kuliner malam Kebumen di Pasar Tumenggungan juga dapat banyak dikunjungi masyarakat," tandasnya.

    Sekedar meningingatkan pada tahun 2017 Pemkab Kebumen melakukan pembangunan terhadap Tugu Lawet. Ini dilaksanakan dengan menelan anggaran Rp 673 juta. Pekerjaan tersebut sempat menuai polemik. Ini berkaitan dengan pengecatan dan penambahan besi di lingkaran tugu. Penambahan besi dinilai membahayakan pengguna jalan yang melintas di dekat tugu lawet. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top