• Berita Terkini

    Senin, 16 September 2019

    Akademi Komunitas Al Kahfi Buka Perdana di Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kebumen kini memiliki satu lagi perguruan tinggi yakni Akademi Komunitas Al Kahfi Somalangu Kebumen. Ini berdiri dan mendapatkan ijin dari Menristekdikti. Mulai tahun akademik 2019-2020, perguruan tinggi vokasi jenjang D-2 itu, berhak menerima mahasiswa baru.

    Di tahun pertama ini, kampus tersebut telah menjaring sebanyak 67 mahasiswa baru . Ini  pada Program Studi (Prodi) Pemrograman Operasional Kendaraan Ringan, Teknik Informatika dan Teknik Elektromedis.

    Para mahasiswa baru tersebut, mengikuti pembekalan melalui kegiatan Ospek. Ini meliputi pengenalan lingkungan dan budaya akademik. Kegiatan berlangsung di gedung Aula Kompleks Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu Desa Sumberadi Kebumen., Sabtu (14/9/2019).

    Acara juga diisi dengan stadium general oleh Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyato SH. Hadir pula Pengasuh Pondok Pesantren Al Kahfi sekaligus Ketua Yayasan Rubath Al Kahfi KH Afifudin Chanif Al Hasani, Ketua PCNU Kebumen KH Dawamudin Masdar, Rektor IAINU Dr Imam Satibi, Rektor UMNU Dr Komsin MPd dan Pengurus LP Maarif H Mahar Moegiyono dan tokoh NU KH Bambang Sucipto.

    Direktur Akademi Komunitas Al Kahfi Somalangu Mohchamad Baihaqi SE MM menyampaikan selama mengikuti orientasi, mahasiswa dibekali dengan beragam materi. Ini terkait dengan studi mereka selama belajar di kampus. Materi yang diberikan diantaranya  terkait dengan kebijakan akademik dan peraturan-peraturan akademik. “Budaya akademik  menjadi tema sentral  pada kegiatan ini. Pengenalan budaya tersebut diberikan agar mahasiswa memiliki kematangan berpikir sebagai calon ilmuwan dan akademisi,” tuturnya.

    Pihaknya menambahkan Akademi Komunitas ini  lahir dibidani oleh LPTNU.  Dengan orientasi sebagai wujud pengembangan dari peran pesantren. Perguruan tinggi berbasis pesantren yang berbadan hukum Yayasan Al Kahfi ini diharapkan bisa menjadi kepercayaan tersendiri bagi masyakat.  “Selain dibekali pelatihan dengan sistem magang di industri nasional maupun internasional. Kurikulum akademi komunitas 70 persen adalah praktik di BLK yang telah disiapkan,” ujarnya.

    Sementara itu Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH menyampaikan bahwa budaya akademik harus banyak dikenalkan kepada mahasiswa baru. Hal ini bertujuan agar para mahasiswa dapat memahami lingkungan akademik tempat mereka belajar. Melalui pengenalan lingkungan dan budaya akademik ini,  Wakil Bupati berharap para mahasiswa kelak dapat menyelesaikan studinya dengan baik dan berprestasi. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top