Hadir pada pembukaan kemarin, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang didaulat membuka secara resmi turnamen, unsur Muspika Kecamatan Buayan beserta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda wilayah setempat.
Kepala Desa Buayan, Suparno, mengatakan, para peserta merupakan perwakilan masing-masing desa di Kecamatan Buayan. Karena faktor lapangan yang belum memenuhi standar dari sisi ukuran, setiap timnya tidak berisi 11 pemain namun hanya 9. "Turnamen ini menggunakan sistem gugur dan partai final akan dilangsungkan pada 1 Oktober 2019," katanya.
Kades mengaku sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga terselenggaranya turnamen ini. Khususnya kepada Karangtaruna yang telah bersinergi dengan pemerintah Desa Buayan.
Tak hanya mengembangkan olahraga khususnya sepak bola, kegiatan semacam ini juga diharapkan mampu meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa khususnya pemuda Kecamatan Buayan.
"Ini sebagai ajang wadah untuk para pemuda di bidang olahraga khususnya sepak bola. Dengan ini nantinya akan menumbuhkan bibit- bibit para pemain sepak bola," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, dalam sambutannya menyambut baik kegiatan tersebut. Terkait pembinaan olahraga di Kabupaten Kebumen, Arif sangat mengapresiasi di setiap turnamen sepak bola antar desa ini. "Kegiatan seperti ini yang bisa menumbuhkan bibit muda dan prestasi di dunia sepak bola," kata Wabup Arif .
Arif menambahkan, sejak dilantik beberapa bulan yang lalu, dirinya fokus membina berbagai cabang olahraga prestasi di kabupaten Kebumen, seperti Judo, Kempo dan Sepakbola.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah diharapkan, prestasi Olahraga Kebumen mampu meningkat di tingkat Provinsi Jawa Tengah. "Bidang olahraga di Kebumen harus difokuskan sehingga nantinya para atlet menjadi handal dan berpestasi," tambahnya. (fur)
