• Berita Terkini

    Sabtu, 31 Agustus 2019

    Warga Winong Geruduk PLTU Cilacap

    CILACAP - Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Winong Peduli Lingkungan (FMWPL) mendatangi Pembangkit Listrik Tenaga Uang (PLTU) Cilacap yang berada di Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jumat (30/8/2019). Mereka menuntut PT. Sumber Segara Primadaya (S2P) selaku pengelola PLTU untuk menyelesaikan persoalan pencemaran lingkungan akibat debu batubara.

    Ratusan warga Dusun Winong, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan yang tinggal bersebelahan dengan PLTU Cilacap (Karangkandri, red) itu datang dengan berjalan kaki. Tak hanya laki-laki, puluhan ibu-ibu juga turut serta dalam aksi tersebut. Mereka membawa sejumlah atribut berupa poster dan peralatan pertanian seperti cangkul. Setibanya di lokasi PLTU, warga menggelar aksi damai dengan orasi di depan pintu utama yang telah dijaga oleh aparat keamanan dari Polres Cilacap bersama TNI.

    Koordinator lapangan (korlap) aksi, Fandi Ramadhan mengatakan, warga Winong menuntut S2P selaku pengelola PLTU Cilacap agar segera memindahkan ash yard atau tempat penyimpanan sementara limbah B3 batu bara jauh dari pemukiman warga.

    "Kami juga menuntut beberapa hal seperti, penghentian penimbunan pasir yang menumpuk di belakang pemukiman warga, normalisasi saluran air, perbaikan saluran limbah lama, melakukan penghijauan secara masif dan penghentian aktivitas dredging," kata Fandi, Jumat (30/8).

    Selain itu, lanjut Fandi, pihaknya juga mempertanyakan AMDAL PLTU Cilacap yang diduga tidak disertakan dalam izin pendirian pembangkit listrik tersebut.

    "Selama ini, rencana penyelesaian yang dijanjikan pihak PT. S2P bersama Bupati Cilacap hanya wacana saja, tidak disertai dengan tindakan yang konsisten dan berkelanjutan," ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian meminta tiga orang perwakilan untuk masuk dan beraudensi dengan managemen S2P. Namun warga menolak dan menghendaki agar pihak managemen menemui mereka dengan alasan agar transparan.

    Permintaan tersebut kemudian dipenuhi, sehingga Manager Proyek S2P, Suradji menemui para pengunjukrasa untuk berdialog. Kepada warga Winong, Suradji mengatakan bahwa pihaknya siap berdiskusi kapanpun dan dimanapun.

    "Segala permasalahan yang dialami warga Winong akan diselesaikan dengan musyawarah bersama, sehingga segala permasalahan akan segera terselesaikan," katanya.

    Aksi damai yang berlangsung sekitar dua jam tersebut diakhiri dengan penandatanganan petisi dukungan warga Winong. (gin)

    CAPTION : Ratusan warga Winong menggelar unjuk rasa di depan pintu utama PLTU Cilacap. (Wagino)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top