 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Korban meninggal, Ahmad Taufik (45) warga RT 3 RW 4 Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung yang juga sopir truk. Sedangkan luka, Nur Falah (40), kernet.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat truk bernomor polisi AA 14 34 WJ yang dikemudikan korban, melintas dari arah Utara. Di saat bersamaan, melaju kereta api Aryadwipangga jursan Gambir-Solo dari arah Timur.
Saat itulah, truk yang sudah sampai di tengah-tengah jalur rel, mengalami macet mendadak. Tabrakan pun tak terhindarkan. Akibat kejadian itu truk terseret puluhan meter dan ringsek nyaris tak berbentuk.
Humas DAOP V PT KAI Purwokerto, Supriyanto, membenarkan peristiwa tersebut. Lokasi persisnya, di perlintasan tanpa palang pintu Desa Mrinen Kecamatan Kutowinangun KM 462+4/5. "Masinis sudah membunyikan tanda semboyan (peringatan) namun karena jarak terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan," kata Supriyanto.
Kejadian itu juga membuat lokomotif kereta CC 2061312 rusak pada bagian Cow hanger.
Pada bagian lain, Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kapolsek Kutowinangun, Iptu Sugiyanto mengatakan, kejdian ini sudah ditangani petugas."Kecelakaan terjadi akibat kurang hati-hatinya pengemudi truk,'" ujar Iptu Sugiyanto sembari menghimbau warga dan pengendara berhati-hati saat melintas di jalur kereta dan memastikan keadaan aman baru menyeberang. (fur/cah)
