Jembatan gantung sepanjang 70 meter dengan tinggi 9 meter dan lebar 1,3 meter itu dibangun diatas sungai Telomoyo. Pembangunan jembatan dilakukan tim Toni Ruttiman sejak Mei 2019, dan dilakukan secara gotong-royong bersama warga setempat.
Kepala Desa Sidobunder Kecamatan Puring, Sarno mengatakan jembatan ini nantinya menjadi akses penghubung dua pedukuhan, yakni RW 1 dan RW 2. Jembatan ini sangat dibutuhkan warga. Karena selama ini, warga khususnya di RT 2 harus menyeberang sungai saat hendak memakamkan jenazah. Kalau tidak, warga harus menempuh jalan memutar melintasi desa tetangga.
"Alhamdulillah, pengajuan kami setahun silam disetujui dan dapat direalisasikan di tahun 2019 ini," katanya, Senin (19/8/2019).
Pembangunan melibatkan ratusan orang. Semuanya dikerjakan secara manual. Tidak ada kendala yang berarti, meski warga sempat kesulitan saat pemasangan Wirerope (kabel pancang) besar yang harus dinaikan ke atas tiang pancang.
Kerja keras itu terbayar. Jembatan itu kini telah selesai dikerjakan. Selama dua hari terakhir, sudah bisa dilewati waraga. Namun akses jalan yang melintasi area persawahan masih dalam tahap pembenahan pemerintah desa.
Tim fasilitator Program Jembatan Gantung Jawa Tengah, Mohamad Taufik, yang juga relawan Toni Ruttiman asal Kabupaten Purworejo, menyampaikan, pembangunan jembatan gantung di Desa Sidobunder Kecamatan Puring itu berawal dari postingan di media sosial. Toni melihat, warga desa setempat memakamkan jenazah dengan menyeberangi sungai.
Melihat hal itu, Toni Ruttiman prihatin dan memutuskan untuk membantu warga dengan membangun jembatan. "Sebenarnya tidak masuk kategori namun karena wujud iba Toni Ruttiman kepada warga Desa Sidobunder, akhirnya Toni mengirimkan bantuan membangun jembatan gantung ini," katanya ditemui Ekspres di lokasi pembangunan.
Tak hanya itu, Mohamad Taufik, menjelaskan bahan pembangunan jembatan gantung itu segaja didatangkan secara langsung oleh Toni Ruttiman dari negaranya Swiss seperti Wirerope (kabel pancang), Tiang pancang dan lainnya. "Bahannya didatangkan langsung dari Swiss, namun untuk penggarapannya teknisi dari tim relawan Toni Ruttiman dan dibantu gotong royong warga," katanya.
Taufik menyebutkan pembangunan jembatan gantung di Kecamatan Puring menjadi jembatan kelima bantuan Toni Ruttiman di Kabupaten Kebumen. Sebelumnya, pembangunan dilakukan di Kecamatan Karanggayam, Klirong, Buluspesantren, dan Desa Daleman Kecamatan Puring. "Sementara untuk tingkat Jawa Tengah sudah ada 32 jembatan gantung yang dibangun Toni Rutiman di beberapa kabupaten," ujarnya.(fur)
