• Berita Terkini

    Sabtu, 10 Agustus 2019

    Poktan Anggas Mulyo Purworejo Tanam Jagung Hibrida

    andi/ekspres
    PURWOREJO- Dalam rangka memanfaatkan lahan kosong saat musim kemarau, Kelompok Tani (Poktan) Anggas Mulyo Desa Banyuasin Separe, Kecamatan Loano menanam jagung jenis Hibrida. Penanaman jagung di lahan kosong seluas 1 hektar ini didampingi oleh Pendamping Pertanian setempat.

    Pendamping Pertanian, Basuki, dalam arahannya mengatakan untuk penanaman jagung yang paling pokok adalah lajurnya menghadap matahari atau menghadap arah timur. Hal Ini dimaksudkan supaya tanaman mendapat sinar matahari yang cukup dipagi hari.

    "Dengan pasokan matahari yang cukup, tanaman bisa tumbuh maksimal. Melalui penanganan yang optimal, tanaman jagung Kelompok Tani Anggas Mulyo ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi masyarakat," ucapnya, kemarin.

    Sementara itu, Plt Koordinator Dinas Pertanian Kecamatan Loano, Febtory Setyo Harsanti menyampaikan dalam penanaman jagung teknis penanaman dan perawatan tanaman multak dilakukan. Jika tidak dilakukan hasil penanan tidak bisa maksimal. 

    Febtory juga mengatakan, bibit jagung yang diolah secara maksimal atau mengikuti prosedur teknis dalam satu hektarnya bisa mencapai 9 ton dan membutuhkan bibit cuman 15 kilogram.

    "Jika teknis penamanan diterpakan dengan benar, untuk lahan 1 hektar itu bisa mendapatkan 9 ton jagung. Dalam 1 hektar itu setidaknya membutuhkan 15 kg bibit jagung," ungkapnya.

    "Dalam satu hektar tanah yang ditanami jagung membutuhkan pupuk Urea dan Phonska dengan perbandingan pupuk Urea 150 kg dan Phonska 300 kg, itu pun dalam pemupukanya dibagi tiga tahapan," tambahanya.(ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top