• Berita Terkini

    Sabtu, 31 Agustus 2019

    Pilketos SMP Islam Ulil Albab Kebumen Digelar Layaknya Pemilu

    saefur Rohman Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Para siswa kelas 7 dan 8 SMP Islam Ulil Albab Kebumen antusias mengikuti Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos), Jumat (30/8/2019) yang berlangsung di gedung baru sekolah setempat. Hajatan demokrasi tingkat sekolah ini berjalan menarik, karena digelar layaknya Pemilihan Umum (Pemilu).

    Kepala SMP Islam Ulil Albab, Faizah Laila SAg, mengatakan, kegiatan pemilihan Ketua OSIS di SMP Islam Ulil Albab ini diikuti oleh 48 daftar siswa pemilih tetap.  “Pemilihan ini disusun layaknya panitia pemilihan umum sungguhan, mulai dari seleksi petugas hingga tim sukses," katanya  didampingi koordinator penyelenggara Mahfudin.

    Kegiatan ini juga mengacu pada pelaksanaan proses pemilih dari KPU. Ada proses undangan dari panitia layaknya KPPS, kemudian pemilih datang menunjukan undangan serta menunggu dipanggil dan mendata daftar hadir.

    Baru setelah mendapat surat suara yang sudah ditandatangani oleh KPPS 1, pemilih memberikan hak suaranya di bilik suara.  Pemilih juga tak lupa mencelupkan jari kelingking ke tinta sebagai bukti telah menggunakan hak pilihnya.

    Mahfudin menambahkan, ada empat kandidat ketua yang maju dalam Pilketos ini terdiri dari tiga calon wanita dan satu orang siswa laki-laki. Mereka yakni nomer 01 Laili Zuhriah, 02 Ika Nur Anggraeni, 03 Sunny Arifah, dan 04 Haris Niam Zuhrofa.

    Sebelumnya keempat calon ketua osis ini juga melakukan orasi menyampaikan visi, misi dan programnya. Dari 48 pemilih dari siswa kelas 7 dan 8, calon nomor urut 4 yakni Haris Niam Zuhrofa terpilih sebagai Ketua OSIS SMP Islam Ulil Albab setelah mendapatkan sebanayak 21 suara.

    "Para calon Ketua OSIS ini sebelumnya telah diseleksi antar kelas. Setiap kelas mengajukan satu perwakilan kandidat yang kemudian mengikuti tes tertulis dan wawancara hingga diambil empat kandidat. Tes juga dilakukan agar ketua OSIS yang terpilih memiliki kecakapan, sehingga dapat mensukseskan program kerjanya," kata Mahfudin.

    Lebih lanjut Mahfudin berharap, Pilketos model ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran demokrasi bagi siswa sejak dini. Muaranya, saat mereka dewasa kelak dapat menerapkannnya di masyarakat.(fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top