• Berita Terkini

    Senin, 12 Agustus 2019

    Pilbup Kebumen 2020, PPP Isyaratkan Dukung Arif Sugiyanto

    Akhmad Khaeroni

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Para elite politik di Kebumen sepertinya sudah mulai berhitung benar terkait Pilkada serentak 2020 mendatang. Salah satunya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kini juga sudah terlihat ancang-ancang.

    Sekretaris DPC PPP Kebumen Akhmad Khaeroni, mengatakan, mereka bakal berhati-hati benar dalam menentukan jago dalam perhelatan Pilkada Serentak 2020. Mengingat, Kebumen saat ini membutuhkan figur yang memiliki visi besar dalam 5 hingga 10 tahun mendatang untuk memaksimalkan potensi luar biasa yang dimiliki daerah ini namun belum dikembangkan secara maksimal



    "Tentunya perhelatan Pilbup 2020  menjadi titik awal, sehingga mulai sekarang terus diupayakan dalam mencari figur yang sesuai harapan kita," kata Akhmad Khaeroni yang ditemui Minggu (11/8/2019).

    Politisi asal Desa Mangunweni Kecamatan Ayah itu menyebut daerah ini memiliki potensi kelautan yang didukung garis pantai sepanjang 57,5 kilometer. Belum lagi ditetapkannya Geopark Nasional Karangsambung - Karangbolong yang diproyeksikan mendunia.



    Sementara, peluang beroperasinya Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Kabupaten Kolonprogo Yogyakarta harus ditangkap karena berdampak positif terhadap Kebumen.

    "Untuk itu butuh pemimpin yang mampu mengelola sekaligus mensinergikan arah kebijakan daerah dengan pemerintah pusat maupun provinsi," terang Roni, sapaan akrab Akhmad Khaeroni.



    Roni lantas menyebut nama Arif Sugiyanto, yang saat ini menjabat Wakil Bupati Kebumen. Menurutnya, Arif sebagai salah satu figur yang dipandang mampu melakukan lompatan besar bagi kabupaten termiskin nomor dua Se-Jateng itu.



    Selain punya akses kuat ke pusat, Arif diketahui memiliki hubungan baik dengan sejumlah organisasi keagamaan maupun kemasyarakatan.

    Lebih lanjut, Arif juga tergolong pemimpin yang gemar turun ke lapangan dan menyambangi langsung masyarakat.

    Hal itu dinilai positif karena bisa menampung keluhan yang ada.

    Kendati demikian, dalam menghadapi pesta demokrasi langsung tersebut, PPP diakui Roni tidak bisa mengusung kandidat sendiri, sehingga pihaknya terus menjalin komunikasi intens dengan partai-partai. "Terutama yang memiliki platform dan arah kebijakan sama," imbuh Roni.

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top